Wamen BUMN Pastikan Restrukturisasi Jiwasraya Selesai Akhir 2023

6 November 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Ritz Carlton Pacific Place, Senin (6/11/2023).  Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Ritz Carlton Pacific Place, Senin (6/11/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian BUMN menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) akan rampung pada akhir tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri atau Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan IFG telah memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam pengalihan polis Jiwasraya. Pihaknya sedang fokus dalam pengalihan restrukturisasi agar segera selesai tahun ini.
“Jiwasraya harusnya selesai tahun ini. Kemarin kan PMN yang tahun ini maupun untuk sita rampasan sudah disetujui di UU APBN. Kita November ini selesai, dan kita mau akselerasi restrukturisasi semuanya selesai,” kata pria yang akrab disapa Tiko di Ritz Carlton Pacific Place, Senin (6/11).
Tiko memastikan pihaknya belum akan melakukan likuidasi terhadap Jiwasraya karena masuk dalam ranah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Kementerian BUMN masih fokus pada restrukturisasi ke IFG Life.
“Belum, jadi kita yang penting fokus perpindahan restrukturisasi ke IFG Life dulu, dan Jiwasraya itu semua nanti pindah yang restrukturisasi, kita akan review ke depan antara aset dan liabilitas seperti apa,” ujar Tiko.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tiko berharap semua pemegang polis baik yang setuju maupun tidak menyetujui program restrukturisasi ini agar dialihkan ke IFG Life. Ia menargetkan proses tersebut selesai pada waktu November-Desember 2023.
“Dan harapan memang ya semua peserta restrukturisasi maupun yang tidak setuju ya semua masuk restrukturisasi, dan semuanya selesai di bulan November atau Desember,” ungkap Tiko.
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah menyelesaikan dan menampung sebagian besar pengalihan polis eks Jiwasraya, sembari tetap menjaga tingkat solvabilitas di level sehat.
Sebelumnya, Direktur Keuangan IFG Life, Ryan D. Firman, mengatakan hingga September 2023, IFG Life telah melakukan pengalihan portofolio polis (liabilitas) senilai Rp 31,07 triliun atau sekitar 81 persen dari keseluruhan liabilitas yang perlu dialihkan.
ADVERTISEMENT
Perseroan berencana mendapatkan penambahan modal yang berasal dari PMN senilai Rp 3 triliun yang masuk dalam APBN 2023, Rp 3,56 triliun yang masuk dalam APBN 2024, dan fundraising yang dilakukan IFG senilai Rp 1,45 triliun yang dijadwalkan pada tahun ini.