Wamen BUMN Sebut 5 PLTU Siap Pensiun Dini, di Mana Saja?

4 Desember 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana PLTU Pluit di Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana PLTU Pluit di Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menyebut ada lima Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara yang siap antre untuk dipensiunkan dini (early retirement), sebagai upaya mencapai target net zero emission di tahun 2060.
ADVERTISEMENT
Beberapa PLTU tersebut akan dihentikan operasionalnya menyusul PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU Cirebon-1 melalui pendanaan Energy Transition Mechanism (ETM) dari Asian Development Bank (ADB).
"Kita selalu melakukan komunikasi, banyak sekali pihak yang tertarik untuk melakukan hal tersebut. Sampai dengan saat ini yang kita sudah identifikasi ada 5 yang berpotensi," ujarnya kepada wartawan di kawasan Gedung Sate, Bandung, Minggu (4/12).
Meski demikian, Pahala enggan membeberkan PLTU mana saja yang sudah dalam daftar pemerintah yang akan dipensiunkan dini. Dia hanya memastikan, program ini harus berjalan dengan pendanaan dan tanpa merugikan pengusaha.
Electric Vehicle (EV) FUNDAY Kementerian ESDM di Gedung Sate, Bandung, Minggu (4/12/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Kita akan melihat kalau nanti secara komersial memungkinkan, dengan Power Purchase Agreement (PPA) atau tarif memungkinkan untuk secara komersial bisa dipastikan, dan juga memperoleh pendanaan yang diperlukan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mempersiapkan setidaknya 33 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan dipensiunkan lebih awal, dimulai dari PLTU Cirebon-1.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, upaya ini didukung oleh pendanaan Asian Development Bank (ADB) melalui Indonesia Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform.
"Kami akan menerapkan rencana pensiunkan pembangkitan batu bara untuk setidaknya 33 unit, dengan total kapasitas 16,8 gigawatt (GW)," ujarnya saat Grand Launching Indonesia Energy Transition Mechanism Country Platform, Senin (14/11).
Sejauh ini, beberapa PLTU yang sudah dipastikan akan dipensiunkan adalah PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 MW dan PLTU Pelabuhan Ratu milik PT PLN (Persero) berkapasitas 3 x 350 MW.
Selain itu, PLTU Tanjung Jati B Unit 1-4 di Jepara, Jawa Tengah, juga dikabarkan akan dipensiunkan setelah perusahaan raksasa asal Jepang, Sumitomo Corporation, resmi melepas secara dini seluruh aset PLTU tersebut.
ADVERTISEMENT