Wamendag Ingin Bursa Berjangka Komoditi Sejajar dengan Level Dunia

5 Desember 2019 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga di Hotel Mulia Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga di Hotel Mulia Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) mungkin belum begitu familiar di masyarakat. Industri ini sebenarnya ada di Indonesia berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2011 yang berasal dari amandemen Undang Undang Nomor 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.
ADVERTISEMENT
Dalam peraturan itu, PBK adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditas dengan penarikan margin dengan penyelesaian berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, dan atau kontrak derivatif lainnya. Dalam hal ini, komoditi merupakan sesuatu yang dapat dijadikan sebagai subjek kontrak berjangka untuk derivatif yang diatur oleh Bappebti.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan perdagangan berjangka memang harus ada dan dikembangkan di Indonesia. Sebab, kata Jerry, Indonesia sudah menjadi produsen utama komoditi di dunia.
“Oleh karena itu sudah selayaknya kita punya perdagangan berjangka yang mampu berdiri sejajar dengan bursa-bursa lain di dunia sehingga kehadirannya memberikan manfaat ekonomi yang besar untuk masyarakat,” kata Jerry saat acara Indonesia Derrivative Reach International Market di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (5/12).
Calon Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jerry merasa PBK harus ikut berperan karena di era globalisasi ini persaingan cukup ketat dengan risiko fluktuasi harga yang tidak bisa diprediksi. Ia memastikan Kemendag juga mendukung langkah PBK. Apalagi, kata Jerry, kinerja PBK sejauh ini cukup baik.
ADVERTISEMENT
“Selama 3 tahun terakhir industri perdagangan berjangka bergerak positif di mana tahun 2018 meningkat sebesar 25,20 persen dari tahun 2017 dan sampai Oktober meningkat sebesar 27,06 persen dibandingkan periode yang sama 2017,” ujar Jerry.
Jerry meminta kinerja itu terus ditingkatkan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung di industri perdagangan berjangka. Ia menegaskan industri ini selama sudah diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pasti aman.
“Peningkatan volume transaksi ini secara tidak langsung menarik minat bagi pelaku usaha untuk menjalankan usaha sejenis walaupun belum mendapatkan izin dari Bappebti,” tutur Jerry.