Wamendag Ungkap Hambatan Optimalisasi Resi Gudang di Jawa Timur

10 Juni 2021 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas Resi Gudang. Foto: dok. PT Kliring Berjangka Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Resi Gudang. Foto: dok. PT Kliring Berjangka Indonesia
ADVERTISEMENT
Untuk mendorong kinerja SRG di Jawa Tengah, Wamendag Jerry Sambuaga menggelar rapat koordinasi sistem resi gudang (SRG). Kali ini yang menjadi tuan rumah di Jawa Timur. Acara serupa di Jawa Tengah dinilai berhasil meningkatkan capaian beberapa SRG.
ADVERTISEMENT
"Di Jawa Tengah kemarin ada beberapa SRG yang naik kelas. Di Brebes untuk bawang merah makin aktif dalam hal pembiayaan, di Kudus yang sebelumnya tidak digunakan dan tidak ada pengelola, sekarang sudah ada pengelola, demikian juga di Purworejo. Karena itu kita ingin daerah lain harus terus didorong juga," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (10/6).
Potensi di Jawa Timur, kata Jerry Sambuaga, tidak kalah dari Jawa Tengah dalam hal komoditas. Ia menyebut beberapa komoditas seperti beras, jagung, garam, kopi dan tembakau.
"Jangan lupa juga ada komoditas lain seperti kedelai, ikan dan gula," tandas Jerry.
Di Jawa Timur sendiri ada 23 gudang SRG yang didirikan oleh Kemendag yang sudah dihibahkan ke pemerintah daerah serta beberapa gudang SRG milik swasta. Gudang-gudang milik pemerintah inilah yang saat ini sedang berusaha ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Ini tantangan yang menarik karena dari 23 gudang baru kurang dari seperempatnya yang berfungsi. Kita berharap tahun ini yang sudah difungsikan bisa mencapai dua kali lipat dari sekarang," imbuhnya.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memberikan sambutan dalam acara Kreasi Nusantara Shopee, Jakarta, Kamis (12/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
Mengingat status gudang sudah dihibahkan ke Pemkab-Pemkab, maka menurutnya, pemerintah daerah perlu didorong, diberikan sosialisasi dan fasilitasi agar gudang bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Bagi Jerry, para Bupati sebenarnya juga sangat ingin fasilitas di daerahnya bisa berkinerja optimal, tetapi beberapa hal mungkin menjadi penghambat.
"Tugas Kemendag dalam hal ini Bappebti adalah mendengarkan dan memetakan masalah daerah dan bersama Pemda mencari solusi bersama sesuai dengan tupoksi masing-masing," tambah Jerry.
Belajar dari upaya di Jawa Tengah, Jerry menyebut bahwa beberapa hal yang menghambat SRG antara lain mengenai pembiayaan, komitmen dan profesionalitas pengelola, akses pasar dan pengetahuan petani. Karena itu menurutnya, Bappebti akan memberikan dukungan dan fasilitasi pada sektor-sektor dimaksud.
ADVERTISEMENT
Acara rakor SRG di Jawa Timur diikuti oleh 17 kepala daerah yang punya SRG antara lain dari Nganjuk, Ngawi, Kediri, Banyuwangi, Sidoarjo, Sumenep, Jombang, Kediri, Tuban, Lamongan, Situbondo, Bondowoso, Jember, Blitar, dan lain-lain.
Jerry sendiri secara khusus mengapresiasi semangat dan antusiasme para Bupati dan wakil Bupati. Menurut dia, itu bisa jadi modal awal untuk menjalin kerja sama yang intensif dalam rangka memajukan SRG.