Wapres Ma'ruf Amin Mau Jalur Rempah RI Dihidupkan: Bukan Jalur Sutra

6 Oktober 2022 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Acara ISEF ke-9 2022, Kamis (6/10). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Acara ISEF ke-9 2022, Kamis (6/10). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyebut Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, khususnya rempah-rempah. Oleh karena itu, dia mau jalur rempah kembali dihidupkan.
ADVERTISEMENT
"Kita Indonesia diberi banyak sekali kreasi produk. Ada produk rempah yang di negara lain gak ada. Saya usul jalur rempah dihidupkan, bukan jalur sutra," jelas Maruf dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (6/10).
Wapres melanjutkan, Indonesia memiliki banyak produk pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan, fashion, dan lain sebagainya. Kendati demikian, kekayaan yang dimiliki Indonesia tidak ada yang menghubungkan. Menurut Wapres, harus ada sejumlah pihak yang bisa mendorong pemasaran dan melakukan hilirisasi untuk mengembangkan produk rempah-rempah tanah air.
"Karena itu saya dorong gerakan global halal hub, harus berfungsi sebagai penghubung. Ini akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa halal di dalam negeri. Peran pengusaha sebagai off taker juga perlu dimasifkan agar produk pertanian, perkebunan, dan kelautan nasional bisa tembus pasar global,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ekosistem rantai pasok halal juga perlu diperkuat dengan meningkatkan integrasi model bisnis dan infrastruktur dari hulu sampai hilir, serta memastikan proses end to end mampu menghasilkan produk lokal berkualitas tinggi.
“Penguatan rantai pasok halal dilakukan dengan memperkuat dukungan industri keuangan, perbankan, asuransi, logistik, dan sektor ekonomi syariah lain,” tandasnya.