Waskita Beton Jajaki Bentuk Anak Usaha Sektor Angkutan

22 November 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Agus Wantoro meninjau pembuatan "spun pile" atau tiang pancang di Plant Prambon PT WSBP, Sidoarjo.  Foto: Dok. WSBP
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Agus Wantoro meninjau pembuatan "spun pile" atau tiang pancang di Plant Prambon PT WSBP, Sidoarjo. Foto: Dok. WSBP
ADVERTISEMENT
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjajaki rencana pengembangan bisnis, di antaranya dengan membentuk anak usaha di sektor angkutan (transporter). Hal ini karena masalah pengiriman produk beton pracetak, menjadi salah satu keunggulan yang menentukan core bisnis Waskita Beton.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran Waskita Beton, Agus Wantoro mengatakan, daya saing di bisnis beton pracetak (precast) ditentukan oleh tiga hal. Yakni kualitas produk, harga jual yang kompetitif, serta pengiriman yang cepat dan tepat waktu.
“Nah faktor delivery atau pengiriman ini jadi salah satu yang menentukan. Selama ini kita bekerja sama dengan pihak ketiga. Jadi ya kepikiran saja, kenapa kita enggak punya sendiri,” kata Agus dalam perbincangan dengan media di Hotel Shangrila, Surabaya, Jumat (22/11).
Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Agus Wantoro. Foto: Dok. WSBP
Dia menggambarkan, prospek di bisnis angkutan ini cukup menggiurkan. Pada 2018 lalu misalnya, pengeluaran Waskita Beton untuk angkutan ini mencapai Rp 750 miliar.
Sebenarnya, lanjut Agus, pada 2018 perusahaan pernah menjajaki untuk mengakuisisi satu perusahaan angkutan.
ADVERTISEMENT
“Bahkan kita sudah feasilibility study. Tapi ada hal yang membuat kita enggak sepakat,” ujarnya.
Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Agus Wantoro meninjau pembuatan "spun pile" atau tiang pancang di Plant Prambon PT WSBP, Sidoarjo. Foto: Dok. WSBP
Rencana pembentukan anak usaha sektor angkutan ini, menurut dia, akan kembali dibahas sebagai salah satu rencana kerja di 2020. Waskita Beton sudah menerima tawaran dari sesama produsen beton precast, untuk membentuk usaha bersama di bidang angkutan ini.
“Tapi memang kita harus pertimbangkan matang. Kan kalau jadi kerja sama (dengan produsen beton precast), ini sama-sama belum ada pengelolaan mengurus bisnis angkutan,” imbuh Agus.
Selain pengangkutan beton precast, bisnis Waskita Beton juga menawarkan produk readymix atau beton curah. Untuk bisnis ini, perusahaan juga memiliki 434 unit truk mixer. Karena jika menyewa justru hitungannya jadi tidak efisien.