Waskita Karya Incar Proyek di Ibu Kota Negara Baru

Visualisasi desain Istana Negara di ibu kota baru. Foto: Bappenas/@suharsomonoarfa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengincar proyek baru dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Belum lama ini, pemerintah menyerahkan draf RUU IKN ke DPR RI.

"Kami asumsi pembangunan fisik IKN tahun depan. Kami siapkan dari awal agar Waskita bisa partisipasi di sana," kata Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam public expose Waskita Karya secara daring, Jumat (8/10).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi III Waskita Karya Gunadi mengatakan keterlibatan Waskita di proyek ibu kota baru masih terus diproses agar lebih matang sebelum kontruksi.

Adapun target kontrak baru Waskita tahun depan secara keseluruhan, termasuk di dalamnya proyek IKN, sekitar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun.

"Ini dari proyek yang diinisiasi Waskita, proyek konvensional, proyek BUMN lain, kementerian/lembaga, dan swasta," terang dia.

Gedung kantor Waskita Karya. Foto: Dok. BUMN

Waskita Karya Jajaki Proyek di Afrika dan Timur Tengah

Dalam kesempatan ini, Destiawan juga menyebut masih ada waktu tiga bulan untuk mengejar target kontrak baru hingga akhir tahun yang saat ini belum tercapai. Untuk itu, Waskita tengah menjajaki proyek di Afrika dan berharap bisa terealisasi tahun ini.

"Selain itu juga ada proyek infrastruktur dan beberapa tender di kawasan Asean dan Timur Tengah," kata dia.

Hingga kuartal II 2021, nilai kontrak baru Waskita tercatat Rp 11,42 triliun dari target Rp 20,5 triliun. Adapun total proyek yang lagi proses tender ada 16, mulai dari EPC, infrastruktur, dan dari kementerian/lembaga.