Waskita Karya Rampungkan Proyek Hotel dan Apartemen Milik PTBA

19 Maret 2024 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyelesaikan proyek gedung Hotel Saka dan Apartemen Duren Tiga, Jakarta Selatan, milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Foto: WSKT
zoom-in-whitePerbesar
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyelesaikan proyek gedung Hotel Saka dan Apartemen Duren Tiga, Jakarta Selatan, milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Foto: WSKT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyelesaikan proyek gedung Hotel Saka dan Apartemen Duren Tiga, Jakarta Selatan, milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
ADVERTISEMENT
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan bahwa selain mengerjakan Hotel Saka dan Apartemen, sebelumnya perseroan juga mengerjakan proyek Rumah Dinas dan Town House Duren Tiga.
“Dalam kontrak, Perseroan mengerjakan proyek ini terbagi dalam dua tahap, tahap pertama Rumah Dinas dan Town House yang telah selesai pembangunannya pada tahun 2021. Sementara itu tahap kedua untuk Hotel Saka, Apartemen dan Club House juga telah selesai pada tahun 2022, namun baru diresmikan tahun ini,” kata Ermy dalam keterangan perseroan, Selasa (19/3).
Properti milik PT Bukit Asam Tbk ini dibangun di atas lahan seluas 19.711 m2. Pembangunan tahap 1 yaitu 16 unit Rumah Tipe Town House 2 lantai, 12 Unit Rumah Tipe 150 2 lantai, 18 unit Rumah Tipe 120 2 lantai, 22 Unit Rumah Tipe 90 2 lantai dan Masjid 2 lantai.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, tahap 2 yaitu Hotel Saka & Apartemen 5 lantai & 1 semi basement , Club House 2 lantai & 2 kolam renang, 4 unit Ruko 2 lantai, Lapangan Tenis dan Lapangan Basket.
Waskita meraih kontrak paket pekerjaan proyek properti milik Bukit Asam senilai Rp 151 miliar, dengan lingkup pekerjaan struktur, arsitektur dan mekanikal elektrikal dan plumbing. Waskita memiliki strategi dalam pembangunan sehingga selesai dengan tepat waktu yaitu dengan cara melakukan inovasi Building Information Modeling (BIM) 5D.
Dengan menerapkan BIM 5D, proses pekerjaan pada proyek dinilai menjadi lebih mudah, mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan, quantity take off dan cost estimate, hingga koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek baik itu pemberi tugas, kontraktor, maupun konsultan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan adanya sistem data berbasis cloud, seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapanpun dimanapun.
“Waskita selalu mendorong pengembangan green construction saat pelaksanaan konstruksi. Penerapan green construction yang merupakan bagian dari aspek green building adalah salah satu upaya Perseroan dalam meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mereduksi limbah serta konservasi sumber daya alam,” tutup Ermy.