Waskita Karya Targetkan Proses Restrukturisasi Selesai Akhir 2023

20 November 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung heritage PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok. Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Gedung heritage PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok. Waskita Karya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan proses restrukturisasi selesai pada akhir tahun 2023. Perseroan menjalankan langkah-langkah strategis untuk melanjutkan program transformasi bisnis melalui 8 stream penyehatan keuangan.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan itu, Pemerintah juga terus mendukung upaya penyehatan Waskita melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dukungan konstruksi untuk penyelesaian pekerjaan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Kayu Agung-Kapal Betung dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
”Persetujuan atas restrukturisasi Waskita merupakan titik penting bagi Waskita untuk dapat segera mengimplementasikan skema restrukturisasi sehingga perseroan memiliki kemampuan dalam melakukan manajemen cash flow secara optimal guna menghasilkan siklus kegiatan operasional yang lebih sustainable,” kata SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam pernyataan resmi, Senin (20/11).
“Hal ini juga dapat membantu perseroan untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur baik perbankan, pemegang obligasi, maupun vendor,” lanjutnya.
Seiring dengan proses restrukturisasi yang sedang dilakukan Waskita sejak awal tahun sampai saat ini, perseroan terus melakukan diskusi intensif terkait proses review secara komprehensif terhadap Master Restructuring Agreement (MRA) dengan seluruh kreditur perbankan termasuk upaya restrukturisasi terhadap pemegang obligasi melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang akan digelar pada akhir November 2023.
ADVERTISEMENT
Saat ini, seluruh perbankan Himbara dan sebagian perbankan swasta telah menyetujui skema restrukturisasi Waskita yang mewakili sekitar 80 persen dari nominal outstanding utang. Perseroan juga berharap pemegang obligasi dapat menyetujui skema MRA tersebut. Seluruh upaya-upaya dilakukan oleh perseroan demi memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh.
Manajemen Waskita terus berkomitmen untuk menjalankan program penyehatan dan transformasi, termasuk di dalamnya bekerja sama dengan BPKP, KPK dan Jamdatun dalam memperbaiki tata kelola perusahaan yang baik.
”Perbaikan sudah sangat signifikan dilakukan perseroan sampai dengan saat ini. Waskita terus berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional sebagaimana mestinya dan tetap fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan serta terus konsisten dalam menerapkan tata kelola yang baik,” tutur Ermy.
ADVERTISEMENT
Saat ini perseroan sudah kembali kepada core business-nya sebagai kontraktor murni. Perseroan juga sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi sehingga proyek–proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.
Waskita dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 90 proyek yang sedang berjalan dan tersebar di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya 8 proyek IKN dengan NKB sampai dengan bulan Oktober senilai Rp 12 triliun sebagai sumber EBITDA baru.
Selain itu, perseroan melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction pada proyek–proyek yang sedang berjalan serta melakukan efisiensi beban biaya operasional serta reorganisasi sebagai konsep lean office. Hal ini dilakukan agar proses bisnis Perseroan menjadi lebih efisien dan agile.
ADVERTISEMENT