Waspada, BI Prediksi Rupiah Tertekan Akhir Tahun Ini

9 Desember 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penukaran Uang Dolar dan Rupiah Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penukaran Uang Dolar dan Rupiah Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan tertekan di akhir tahun ini. Bahkan pelemahan rupiah itu akan terus berlanjut hingga pertengahan Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Makro BI, Endy Dwi Tjahjono mengatakan, pelemahan rupiah di akhir tahun merupakan hal yang lumrah. Hal ini karena suplai dolar AS yang terbatas pada akhir tahun.
“Akhir tahun, ya tanggal-tanggal ini nanti sampai 2020 tertekan. Domestiknya mulai tidak suplai dolar AS, disimpan,” ujar Endy saat pelatihan wartawan BI di Labuan Bajo, NTT, Senin (9/12).
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Makro BI, Endy Dwi Tjahjono. Foto: Dok. BI
Menurut dia, investor asing biasanya melakukan relokasi dananya dari negara berkembang di akhir tahun. Namun menurut Endy, hal ini hanya bersifat sementara.
“Nanti setelah minggu pertama atau kedua Januari, uangnya balik lagi ke kita. Setelah laporan akhir tahun keluar, mereka mulai cari duit lagi,” jelasnya.
Namun demikian, Endy meyakini level rupiah saat ini masih cukup stabil. “Untuk sekarang masih oke,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data perdagangan Financial Times hari ini pukul 15.00 WITA, kurs rupiah mencapai Rp 14.006 per dolar AS. Rupiah menguat jika dibandingkan pembukaan pagi ini yang berada di level Rp 14.025 per dolar AS.