Waspada Calo CPNS Saat Masa SKB

18 September 2020 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan peserta menggunakan alat pelindung wajah saat mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS tahun 2019 tingkat Provinsi Bali di Denpasar, Bali, Selasa (1/9). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan peserta menggunakan alat pelindung wajah saat mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS tahun 2019 tingkat Provinsi Bali di Denpasar, Bali, Selasa (1/9). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyoroti masih adanya kemungkinan praktik calo dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kepala BKN Bima H. Wibisana mengingatkan agar tidak mudah termakan pernyataan calo yang dapat meloloskan peserta menjadi CPNS dengan memberikan sejumlah uang.
ADVERTISEMENT
“Hari gini masih percaya calo? Sudah tahu sistem CAT BKN transparan, akuntabel, dan tidak mungkin calo bisa bantu peserta lolos CPNS. Kalau masih mau percaya silakan, tapi jika uangnya tidak kembali dan tidak jadi CPNS, jangan kemudian protes,” kata Bima seperti dikutip dari laman resmi BKN, Jumat (18/9).
Pernyataan itu disampaikan Bima ketika meninjau penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Formasi Tahun 2019 di sejumlah titik lokasi di Pemkab Semarang, Kamis (17/9)
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS di Kantor BKN Regional VII Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/9). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Senada dengan Bima, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Anjaswari Dewi mengatakan saat ini calo atau oknum penipuan menyasar para orang tua peserta CPNS. Anjas mengaku sering mendapat laporan masyarakat ke Kanreg I BKN Yogyakarta terkait kasus penipuan oleh oknum atau calo.
ADVERTISEMENT
“Kenapa lapor kasus penipuan ke Kanreg, seharusnya langsung saja melapor ke pihak berwajib. Apalagi musim SKB CPNS seperti sekarang, banyak calo yang mulai bergentayangan,” ujar Anjas.
Anjas mengimbau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu mengedukasi para masyarakat agar mereka tidak mudah ditipu oleh calo CPNS.