Waspada Corona, Garuda Tingkatkan Pengawasan Penerbangan Internasional

25 Januari 2020 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Bombardier CRJ 1000 NG. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Bombardier CRJ 1000 NG. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) memastikan ada peningkatan upaya antisipasi dan kewaspadaan terhadap merebaknya virus corona. Segala lini operasional dan stakeholder layanan penerbangan akan dikerahkan untuk upaya pencegahan virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, upaya itu dilakukan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan penerbangan dan kenyamanan para penumpang pesawat.
"Kami telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional yang rawan atas penyebaran virus tersebut bekerja sama dengan otoritas kesehatan dan layanan kebandarudaraan setempat,” kata Irfan berdasarkan keterangan resminya, Sabtu (25/1).
Irfan memastikan, Garuda Indonesia tidak ada rute ke Wuhan, China. Meski begitu, ia menegaskan, Garuda tetap meningkatkan pengawasan bersama otoritas bandara setempat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia khususnya di terminal kedatangan internasional.
"Dapat kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia tidak memiliki rute penerbangan dari dan menuju Wuhan,” ujar Irfan.
Pesawat Garuda Indonesia di landasan Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Foto: REUTERS / Darren Whiteside
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan, pihaknya juga bakal mematuhi seluruh kebijakan regulator terkait pencegahan virus corona dengan menyampaikan dokumen kesehatan berupa general declaration of health dan manifes penumpang kepada petugas kesehatan di pos kesehatan KKP terminal penerbangan internasional. Dokumen itu disampaikan sesaat setelah mendarat untuk flight yang melayani penerbangan langsung maupun transit khususnya dari Tiongkok dan Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Irfan mengimbau para penumpang untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta memahami tata laksana pencegahan penyebaran virus tersebut yang dilakukan dengan mengedepankan aspek kebersihan diri dan memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan.
“Sosialisasi upaya pencegahan juga terus diintensifkan ke seluruh jajaran lini operasional seperti meningkatkan pemahaman atas pola penyebaran virus, merekomendasikan penggunaan alat pelindung dini seperti masker hingga hand sanitizer bagi petugas, crew maupun penumpang,” ungkap Irfan.
“Kami juga secara seksama menjaga kondisi kesehatan awak pesawat dengan memastikan seluruh awak pesawat telah mendapatkan waktu istirahat yang cukup pada saat menjalankan tugasnya,” tambahnya.