Hari itu, Kamis, 24 Februari 2022, pelabuhan paling sibuk di Ukraina, Odessa, lumpuh akibat serangan rudal Rusia. Seluruh aktivitas pelabuhan langsung terhenti, termasuk bongkar muat barang. Lalu lintas perdagangan ekspor impor pun tersendat, dan jumlah kapal yang berlabuh di Odessa turun tajam.
Sejak saat itu, Laut Hitam yang berbatasan dengan Ukraina dijaga ketat oleh kapal-kapal Rusia. Odessa—yang berlokasi strategis karena dekat dengan Asia dan Afrika—tak pernah lagi sama. Padahal, melalui pelabuhan itulah Ukraina memasok hasil pertanian mereka ke berbagai penjuru dunia.
Salah satu hasil pertanian andalan Ukraina adalah biji gandum. Petani-petani Ukraina memasok 10-11% gandum dunia. Tahun 2021, misalnya, mereka memproduksi 33 juta ton biji gandum dan mengekspornya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814