WIKA Bangun 13 Stasiun MRT di Taiwan

15 Juli 2020 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek MRT yang dibangun PT Wijaya Karya Tbk (Persero) di Taiwan.  Foto: WIKA
zoom-in-whitePerbesar
Proyek MRT yang dibangun PT Wijaya Karya Tbk (Persero) di Taiwan. Foto: WIKA
ADVERTISEMENT
PT Wijaya Karya Tbk (Persero) atau WIKA tengah membangun jalur Mass Rapid Transit (MRT) di Taiwan. Proyek ini dikerjakan perseroan karena berhasil membangun MRT di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Perjalanan WIKA di Taiwan dimulai saat perseroan digandeng oleh kontraktor terbesar di Taiwan, RSEA Engineering Corporation, untuk mengerjakan jalur MRT inner ring road di Kota New Taipei City. Jalur yang diberi nama Sanying Line ini nantinya akan membentang sepanjang 14,3 km dan menghubungkan daerah Tucheng, Sanxia, dan Yingge dengan 13 stasiun pemberhentian.
Sanying Line akan menjadi stepping stone bagi Pemerintah Taiwan untuk mewujudkan integrasi transportasi dari Bandara Taiwan ke Taipei City. Pembangunan proyek ini turut melibatkan 133 duta bangsa dan tengah fokus pada pengerjaan 4 station di daerah Yingge dan Sanxia yang rata-rata berjarak 1,2 km antar station.
“Pekerjaan ini sudah dimulai sejak pertengahan 2019 lalu dan saat ini kami sedang fokus pada tahap pekerjaan basement, kolom, dinding dan platform di 4 stasiun tersebut. Targetnya 13 bangunan stasiun yang menjadi lingkup pekerjaan WIKA akan rampung pada 2021 mendatang,” ujar Manajer Proyek Aden Sukanda dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7).W
Proyek MRT yang dibangun PT Wijaya Karya Tbk (Persero) di Taiwan. Foto: WIKA
Aden menjelaskan karena WIKA satu-satunya kontraktor dari luar Taiwan yang ada di proyek tersebut. "Jadi kita memang harus berusaha lebih keras di awal untuk membangun kepercayaan banyak pihak mulai dari pemerintah, mitra, dan vendor di Taiwan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kata dia, kondisi kerja di tengah pandemi di negeri orang seperti beberapa bulan belakangan ini juga menjadi tantangan baru bagi seluruh tim di sana. Namun dengan membuat dan menjalankan protokol kesehatan yang jelas, pekerjaan proyek tetap dapat berjalan normal hingga saat ini.
Proyek MRT yang dibangun PT Wijaya Karya Tbk (Persero) di Taiwan. Foto: WIKA
Beberapa hal yang dilakukan oleh tim proyek di antaranya seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak fisik dan selalu membersihkan secara berkala area-area yang sering digunakan bersama.
"Dengan keterbatasan jarak proyek yang jauh dan kondisi saat ini, Manajemen WIKA telah memanfaatkan teknologi komunikasi untuk memastikan pembangunan proyek tetap berjalan dengan mengedepankan aspek kualitas, keselamatan, dan kesehatan kerja," terang dia.
Salah satu praktiknya dengan melaksanakan Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) Online Patrol dengan memanfaatkan aplikasi interaksi online yang diikuti jajaran Direksi, Manajemen Pusat dan Manajemen Proyek Sanying Line, Taiwan. Aktivitas ini dilaksanakan rutin sebagai solusi mengurangi keterbatasan jarak dan meningkatkan aktivitas pekerjaan dengan mengoptimalkan peran teknologi.
ADVERTISEMENT