news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

WIKA Raup Laba Rp 322 Miliar Sepanjang 2020

26 Maret 2021 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Percepatan proyek Kereta Cepat yang Dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
zoom-in-whitePerbesar
Percepatan proyek Kereta Cepat yang Dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
ADVERTISEMENT
PT Wijaya Karya Tbk (Persero) atau WIKA membukukan laba bersih sebesar Rp 322,34 miliar sepanjang 2020. Angka tersebut 54,81 persen lebih tinggi dari target perseroan akibat penyebaran COVID-19. Namun, laba bersih itu anjlok dalam jika dibandingkan realisasi laba perusahaan 2019 sebesar Rp 2,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menjelaskan, perusahaan masih memperoleh laba di masa sulit ini karena didukung oleh penjualan sebesar Rp 16,54 triliun. Angka itu sesuai laporan keuangan hingga 31 Desember 2020.
Kontribusi terbesar dari penjualan didapat dari sektor infrastruktur dan gedung. Kemudian diikuti secara berturut-turut oleh sektor industri, energi, industrial plant, dan properti. Sementara arus kas positif Rp 141,28 miliar.
Agung menganggap kinerja perseroan yang melampaui ekspektasi ini sebagai buah dari kemampuan adaptif dan budaya inovatif yang telah diterapkan, sekaligus berbagai langkah untuk menciptakan efisiensi.
“Kami ingin memastikan bahwa kondisi WIKA tetap sehat di mana langkah yang kami ambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi," kata Agung dalam keterangan tertulis, Jumat (26/3).
ADVERTISEMENT
Sebagai kontraktor, WIKA terus berupaya membangun komunikasi aktif dan berusaha menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. Dengan demikian, kata Agung, baik jadwal maupun kemajuan proyek tetap terjaga dan meminimalisasi terjadinya cost overrun.
Berbagai langkah efisiensi juga ditempuh dengan melakukan penghematan biaya usaha dan operasional. Langkah ini diambil salah satunya untuk menjaga agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya.
Percepatan proyek Kereta Cepat yang Dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
“Kami percaya SDM jadi modal utama untuk menggerakkan bisnis WIKA sehingga kelak siap lepas landas ketika kondisi semakin membaik,” ujarnya.
Tahun ini, WIKA menargetkan untuk memperoleh kontrak baru sebesar Rp 40,12 triliun dengan target perolehan kontrak di tangan (order book) sebesar Rp 115,02 triliun. Agung menjelaskan proyek-proyek tersebut menjadi modal produksi hingga beberapa tahun mendatang. Sehingga dengan kapasitas yang ada sekarang, WIKA bisa terus tumbuh.
ADVERTISEMENT
"Kami yakin dengan menjalankan protokol pencegahan COVID-19 dan perilaku hidup sehat, target yang telah ditetapkan bisa tercapai dan melanjutkan torehan berbagai prestasi,” pungkas Agung.