Wishnutama: 24 Juta Pekerjaan Akan Hilang di RI, UMKM Jadi Peluang

30 September 2021 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/8). Foto: PUSPA PERWITASARI/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/8). Foto: PUSPA PERWITASARI/ANTARA
ADVERTISEMENT
Komisaris Tokopedia Wishnutama Kusubandio bicara soal banyaknya jenis pekerjaan di dunia yang bakal hilang. Hal ini menurutnya, terjadi lantaran pesatnya perkembangan teknologi terutama sejak pandemi COVID-19 merebak.
ADVERTISEMENT
Wishnutama mengungkapkan hal ini sejalan dengan berbagai riset yang sudah ada, terkait akan banyaknya pekerjaan manusia yang digantikan teknologi. Kondisi itu menyebabkan setidaknya ratusan juta jenis pekerjaan di dunia bakalan hilang.
Sementara di Indonesia sendiri, kata Wishnutama, setidaknya ada puluhan juta pekerjaan yang akan hilang.
"Dari riset yang ada, akan ada 800 juta pekerjaan di dunia tergantikan. Di Indonesia 24 juta pekerjaan yang hilang," ujar Wishnutama saat mendampingi para petinggi GoTo meluncurkan Gerakan #BangkitBersama di Kota Solo, Kamis (30/9).
Kendati begitu, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menilai peluang jenis pekerjaan baru juga akan terbuka lebar. Jumlah pekerjaan baru yang bisa dibuka bahkan lebih besar daripada yang hilang.
Pengemudi daring Gojek membawa kemasan paket dari Tokopedia di Titipaja Warehouse, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
Kendati demikian, peluang tersebut menurutnya baru bisa didapat apabila digitalisasi dan inovasi bisa berjalan maksimal. Salah satu peluang tersebut, kata Wishnutama, adalah lewat digitalisasi UMKM.
ADVERTISEMENT
"Akan ada 40 juta pekerjaan opportunity baru, salah satunya UMKM memahami dan melihat opportunity yang baru, terutama karena terakselerasi oleh digitalisasi," tuturnya.
Menurut Wishnutama, GoTo juga punya andil besar dalam rangka suksesnya digitalisasi UMKM. Terutama buat mengakselerasi dan memberikan inspirasi, serta membantu UMKM onboarding ke dunia digital.
"Jangan sampai di tahun 2030 bangsa kita cuma jadi pasar doang, jadi tukang doang, bukan jadi tuan di negeri sendiri. Dan GoTo akan berperan sekuat tenaga agar bangsa kita jadi tuan di negeri kita sendiri," pungkas Wishnutama.