Wishnutama Ungkap Peran Milenial Bantu Sektor Pariwisata dan UMKM

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Wishnutama Kusubandio Foto: Kemenparekraf

Generasi milenial merupakan salah satu populasi yang paling banyak di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan peran milenial dalam membantu sektor UMKM dan pariwisata, antara lain memanfaatkan internet untuk memasarkan produk dan wisata lokal.

Sebab, kata dia, generasi milenial selain aktif menjadi pengguna internet juga bisa memanfaatkan peluang di saat krisis untuk mendapatkan penghasilan.

“Artinya banyak hal yang dipaksa melakukan aktivitas di platform digital, pada saat sama akan ada kesempatan baru yang terjadi dan saya yakin milenial lah yang bisa melihat peluang itu,” ungkapnya saat webinar Festival UMKM kumparan, Senin (26/10).

Kemudahan informasi yang ada saat ini menjadi kesempatan emas bagi milenial untuk mulai mencari ide-ide yang menarik. Ide-ide ini nantinya akan direalisasikan dengan produk yang mampu menyelesaikan persoalan sosial di tengah pandemi.

Bahkan, pria yang juga merupakan pengusaha ini menyebut, ada berbagai macam bisnis yang bisa cemerlang cemerlang di masa pandemi. Ia mencontohkan, bisnis kuliner yang menggunakan aplikasi Grab untuk memudahkan pengirimannya.

“Jadi di era ke depan, usaha-usaha yang problem solving akan (cemerlang), (seperti) grab membantu di banyak hal misal kuliner, transportasi, grab kitchen itu membantu pelaku meningkatkan ekonomi. Jadi problem solving, nah makanya kita jeli melihat apa yang dibutuhkan masyarakat,” tutupnya.

Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) merupakan festival online pertama dan terbesar di Indonesia yang membahas seluk-beluk usaha bagi generasi milenial. Festival ini diadakan oleh kumparan pada 26-28 Oktober 2020.

Pengisi acara berasal dari berbagai latar belakang seperti tokoh publik, para wirausahawan milenial, musisi, dan berbagai brand yang memberikan perhatian besar kepada pelaku UMKM. Festival UMKM terdiri dari conference dan webinar yang bisa diikuti melalui Zoom.

Acara ini diikuti oleh 15 ribu peserta. Selain itu, bagi kamu yang kehabisan tiketnya, bisa mengikuti rangkaian acara melalui YouTube.