news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

XL Axiata Kantongi Laba Bersih Rp 139 Miliar di Kuartal I 2022

11 Mei 2022 11:48 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Provider serba digital Live.On XL Axiata Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Provider serba digital Live.On XL Axiata Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) membukukan laba bersih sebesar Rp 139 miliar di periode pertama 2022. Perseroan juga berhasil mencapai pendapatan Rp 6,75 triliun, meningkat 8 persen dibandingkan kuartal I tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Pendapatan layanan data tercatat sebesar Rp 5,91 triliun, naik 10 persen (YoY). Sementara EBITDA meningkat sebesar 2 persen menjadi Rp 3,17 triliun dengan margin 47 persen.
Beban biaya operasional juga meningkat 14 persen YoY menjadi Rp 3,57 triliun dari Rp 3,13 triliun di kuartal I tahun 2021. Meningkatnya biaya operasional ini dipengaruhi dari naiknya beban biaya regulasi serta biaya penjualan dan pemasaran.
Meskipun utang kotor meningkat 12 persen, XL Axiata tetap mampu menjaga posisi neraca dalam posisi sehat dan terkendali. Utang bersih meningkat 16 persen dan Free Cash Flow meningkat 59 persen ke angka Rp 1,94 triliun.
Untuk rasio utang bersih terhadap EBITDA juga masih baik, mencapai 2,7 persen. Perusahaan tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 81 persen dari pinjaman yang ada saat ini berbunga mengambang (floating) dan pembayarannya masih dapat dikelola hingga dua tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Untuk membiayai pembangunan jaringan dan mendorong pertumbuhan pendapatan, capitalized capex menurun 35 persen menjadi Rp 1,23 triliun.
Penurunan ini disebabkan karena faktor jadwal pelaksanaan pembelanjaan modal, meskipun jumlah belanja modal secara tahunan masih akan tetap sama. XL Axiata akan mengalokasikan belanja modal dengan nilai relatif sama dengan tahun lalu sekitar Rp 9 triliun.
"Peningkatan customer experience kini menjadi salah satu fokus utama kami dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Hasilnya kini bisa dirasakan, dengan kontribusi pendapatan layanan data kini mencapai 96 persen. Artinya, secara rata-rata pelanggan semakin mendapatkan kenyamanan atas layanan yang kami berikan," kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam keterangan pers, Selasa (10/5).
Logo XL Axiata. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Hingga akhir Maret 2022, total jumlah BTS 2G dan 4G XL Axiata mencapai lebih dari 133 ribu unit dari sebelumnya 94 ribu di akhir Maret 2021, dengan BTS 4G meningkat menjadi lebih dari 83 ribu. Area yang terlayani jaringan 4G juga bertambah menjadi sebanyak 460 kota/kabupaten.
ADVERTISEMENT
Jumlah BTS 3G sebanyak 52 ribu hanya tersisa sebanyak 4.566 BTS di Maret 2022 ini dan diharapkan bisa dituntaskan semuanya di kuartal kedua 2022.
Trafik data XL Axiata meningkat pesat hingga naik 34 persen YoY dari 1.391 Petabyte menjadi 1.857 Petabyte. Hal ini juga selaras dengan meningkatnya pengalaman pelanggan yang lebih baik, karena adanya peningkatan User Throughput dan perbaikan Latency.
Ada sejumlah peluang positif di industri telekomunikasi yang bisa dimanfaatkan Perseroan untuk meningkatkan performa ke depan. Pertama, pemulihan ekonomi diprediksi akan bisa terlaksana seiring dengan diprediksi akan meredanya Covid-19 pada tahun 2022..
Peluang kedua adalah cara kerja digital, termasuk di lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari masyarakat, akan menciptakan permintaan jangka panjang struktural untuk data.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, potensi peningkatan permintaan untuk layanan fixed broadband (FTTH) karena tuntutan bekerja dari rumah dan kerja secara hibrida. Regulasi Omnibus Law membawa peluang positif jangka panjang bagi industri melalui efisiensi capex dan opex untuk 5G serta manfaat lainnya.