Yang Perlu Kamu Tahu soal Prakerja.org, Website Tandingan Kartu Prakerja

20 Mei 2020 7:47 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prakerja.org, program pelatihan online gratis yang jadi tandingan program Kartu Prakerja versi pemerintah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Prakerja.org, program pelatihan online gratis yang jadi tandingan program Kartu Prakerja versi pemerintah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Platform pelatihan gratis bernama prakerja.org hadir di tengah kontroversi Kartu Prakerja. Namun beda dengan program Kartu Prakerja pemerintah yang mesti memangkas saldo peserta Rp 1 juta agar bisa ambil pelatihan, platform prakerja.org ini semuanya gratis.
ADVERTISEMENT
Salah satu inisiator prakerja.org, Andri W Kusuma, mengatakan pembuatan prakerja.org sebagai upaya gotong-royong ternyata mendapat animo tinggi dari masyarakat termasuk untuk aktif terlibat.
Berikut serba-serbi seputar prakerja.org yang kumparan rangkum:

1. Semua Pelatihan di Prakerja.org Diberikan Gratis

Dalam laman prakerja.org disebutkan, prakerja.org tidak mengutip biaya apa pun dan tidak menarik keuntungan komersial, serta tidak memberikan insentif apa pun kepada pihak manapun terkait konten yang dipublikasikan melalui prakerja.org.
Tak hanya itu, admin laman tersebut juga menyatakan, jika ada pendapatan untuk prakerja.org misalnya dari iklan, donasi, ataupun pendapatan lainnya, maka pendapatan itu akan dipergunakan seluruhnya untuk pembiayaan operasional prakerja.org.
Ada lima klasifikasi besar jenis pelatihan yang bisa diikuti di prakerja.org. Yakni Wirausaha dan Ide Bisnis, Pengembangan Diri, Bisnis dan Keuangan, Teknologi dan Software, serta Bisnis Digital. Ada juga kelas training yang diberikan secara live.
ADVERTISEMENT

2. Prakerja.org, Bermula dari Rasa Miris Program Populis Jokowi

Andri W Kusuma mengungkapkan, awal mula tercetusnya gagasan membuat platform yang banyak disebut sebagai 'tandingan' program Kartu Prakerja itu adalah adanya perasaan miris. Utamanya, karena pelatihan yang berfungsi sebagai edukasi itu seharusnya bisa didapatkan secara gratis namun dibanderol dengan harga sampai jutaan.
"Miris sekali pada tatanan pelaksanaanya (Kartu Prakerja) adalah apa ukurannya? Kok uang saudara-saudara kita teman-teman kita yang sedang sulit karena di PHK, kok dipotong Rp 1 juta? Tanda kutip dipaksa mengeluarkan uang Rp 1 juta," ujar Andri kepada kumparan, Selasa (19/5).
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Andri menjelaskan, pemangkasan uang sebesar Rp 1 juta untuk pelatihan serta standar harga juga tidak dilengkapi dengan kejelasan data.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi, kata dia, untuk kondisi saat ini, anggaran sebesar Rp 5,6 triliun hanya untuk pelatihan online adalah ongkos yang sangat mahal. Padahal, banyak orang yang lebih memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok.

3. Ribuan Pemilik Konten Menawari Materi Pelatihan Gratis

Sejak pertama kali dirilis sekitar 15 Mei 2020 lalu, hingga kini sudah ada ribuan pemilik konten, utamanya video yang telah menawarkan materi pelatihan secara gratis. Padahal, di hari awal-awal itu hanya ada sekitar 168 konten yang siap.
"Pemilik konten yang mau memberikan kontennya ribuan, gratis. Saya juga bingung animonya bagus, jadi pemilik konten bilang ke kita, nih taruh nih, konten bagus. Enggak usah bayar. Bisa kok buktinya (gotong-royong) kita gerakkan, bisa kok. Mereka pada bilang, gue mau bantu," ujar Andri kepada kumparan, Selasa (19/5).
ADVERTISEMENT
Andri yang juga seorang advokat itu pun mengatakan, materi-materi yang ada di prakerja.org ditata sesuai dengan bidang yang relevan bagi masyarakat. Konten-konten itu, kata dia, telah disaring sebelum kemudian dimasukkan ke platform.

4. Respons Manajemen Prakerja Soal Platform Pelatihan Gratis

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari, angkat bicara terkait hadirnya situs tandingan prakerja.org ini. Ia mengaku Prakerja melalui mitra juga tak menutup kesempatan kolaborasi dari kalangan masyarakat. Utamanya terkait pengisian konten secara suka rela yang bisa ditampilkan sebagai konten Rp 0 alias gratis atau Rp 1 per pelatihan.
"Yang prakerja.org, saya katakan begini, sifat Kartu Prakerja ekosistemnya inklusif. Kalau ada teman-teman yang punya modul lebih bagus, dibagikan ke teman-teman peserta, ditulis harganya Rp 0 atau Rp 1 itu bisa. Tidak perlu bersitegang gratis-tidak gratis dan murah-mahal," ujar Denni dalam konferensi pers bersama Indef, Selasa (19/5).
ADVERTISEMENT
Denni melanjutkan, manajemen Prakerja mengaku terus melakukan perbaikan-perbaikan termasuk dari berbagai kritikan yang hadir.