2 Sisi Pedro Leon si Eks Wonderkid: Merasa Dirusak Mourinho & Dituding Malas
PerbesarADVERTISEMENT
Pedro Leon meredup kariernya di Real Madrid , saat klub Ibu Kota Spanyol itu dibesut Jose Mourinho . Sayang sekali, eks penggawa Spanyol U-21 ini padahal pernah dianggap sebagai salah satu winger muda berbakat di La Liga.
ADVERTISEMENT
Leon merapat ke Madrid dari Getafe pada bursa transfer musim panas 2010 dengan mahar 9 juta pounds (setara Rp 178 miliar). Bukan hal aneh Los Blancos menggaetnya karena pada musim sebelumnya ia mencetak 9 gol dan 12 assist dari 42 laga lintas ajang untuk Getafe.
Kecepatan, teknik dribel, dan sepakan bola mati adalah hal yang menonjol dari dirinya. Harusnya, potensinya itu bisa terus berkembang di Real Madrid.
Namun, hubungan Leon dan Madrid hanya bertahan sebentar. Ia cuma satu musim di Estadio Bernabeu sebelum kembali ke Getafe. Awalnya, dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan dengan harga 5,5 juta pounds (Rp 109 miliar).
Goal International memaparkan bahwa kendala utama Pedro Leon di Madrid adalah Mourinho. The Special One menjadikannya bak pemain terbuang.
ADVERTISEMENT
Leon tercatat hanya main enam kali di La Liga, tanpa pernah menjadi starter, dan total bermain hanya 132 menit. Mourinho bahkan blak-blakkan merendahkan Leon di hadapan wartawan sebelum laga Real Madrid vs Auxerre di Liga Champions pada September 2010
"Kalian berbicara tentang Pedro Leon seakan-akan dia adalah Zinedine Zidane, Diego Maradona, atau Alfredo di Stefano. Saya tidak perlu membenarkan ketidakhadirannya," ucap Jose Mourinho.
Pada Januari 2011, Real Madrid berencana meminjamkan Leon ke klub lain. Namun, ia nyatanya sepi peminat. Belakangan, ia mengatakan bahwa saat itu justru Mourinho menghalangi transfernya.
"Saya mendapat tawaran dari Manchester City, Chelsea, dan Milan. Beberapa ingin mengontrak saya di musim dingin. Namun, Mourinho tidak membiarkan saya pergi," ungkap Leon kepada stasiun radio Spanyol, Onda Cero, pada 2019.
ADVERTISEMENT
Pada awal Februari 2011, Leon dan Fernando Gago berkelahi di tempat latihan Real Madrid. Leon dikabarkan kesal karena ditekel gelandang Argentina itu.
Keduanya berdebat di lapangan dan juga di ruang ganti. Mereka dikeluarkan dari skuad saat menghadapi Sevilla di semifinal Copa del Rey 2010/11. Namun, Gago kemudian dimasukkan kembali, sedangkan Leon tetap diabaikan pada laga berikutnya.
Selain membuat keributan, Leon juga dituding malas. Menurut eks kiper Real Madrid, Jerzy Dudek, itulah yang membuat Mourinho enggan memainkannya.
"Kami seri 0-0 dalam sebuah laga dan Mourinho bilang kepada Pedro untuk pemanasan, tetapi dia hanya berdiri di dekat bendera sudut. Saya sedang duduk dekat dengan Mourinho dan melihat reaksinya. Dia sangat marah dan berkata, 'Lihat usahanya! Lalu dia tersinggung saat tak bermain!'," tulis Dudek dalam otobiografinya.
ADVERTISEMENT
"Besoknya, kami berlatih jelang laga lawan Auxerre. Pedro mengira dia akan bermain, tetapi Mourinho memanggil kami bersama-sama di lingkaran tengah dan berkata kepadanya, 'Maaf, tapi Anda tak tertarik bermain untuk Real Madrid. Orang lain akan memberikan nyawa mereka untuk seragam ini, tapi Anda tidak'. Pedro diam saja saat itu."
"Dia memandang Pedro dan menyuruhnya untuk menonton laga di rumah karena dia membutuhkan pemain yang siap mati untuk tim. Dia bilang kepadanya: 'Anda tidak profesional. Anda pikir bisa menipu saya? Anda menipu rekan satu tim Anda. Saya melihat pemanasan Anda. Anda tidak peduli tentang itu, tetapi saya melihatnya," tambah Dudek.
Pedro Leon sendiri membantah tudingan itu. Namun, terlepas dari mana yang benar, Leon tak pernah lagi bermain di tim besar setelah itu.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Leon menghabiskan 5 musim di Getafe sebelum hijrah ke Elche pada 2016. Kini, menurut catatan Tranfermarkt, ia membela Fuenlabrada yang bermain di La Liga 2 atau divisi kedua Liga Spanyol.
Secara keseluruhan, Pedro Leon berhasil mengemas 55 gol dan 68 assist dari 390 pertandingan di semua ajang pada level klub. Adapun bersama Timnas Spanyol U-21, pemain yang kini berusia 34 tahun itu menorehkan 1 gol dari 6 caps.