3 Alasan Kenapa Antonio Conte Ogah ke Tottenham Hotspur

6 Juni 2021 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Antonio Conte dan Tottenham Hotspur batal bekerja sama. Kedua pihak dilaporkan telah menutup negosiasi tanpa kata sepakat.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Conte masih harus mencari tim baru. Begitu pula dengan Tottenham yang kini memburu pelatih anyar untuk menggantikan Jose Mourinho.
Pastinya, banyak yang menanti Conte datang kembali ke Premier League. Kehadiran pelatih asal Italia itu tentu akan membuat Liga Inggris semakin seru. Namun, sepertinya semua harus bersabar untuk comeback Conte ke Inggris.
Lantas, kenapa Conte batal ke Tottenham? Berikut tiga alasan Conte ogah ke bergabung dengan The Lilywhites.
1. Budget Transfer
Pelatih Inter, Antonio Conte, memberi instruksi pada anak-anak asuhnya. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
Conte boleh dibilang sangat ideal untuk Tottenham. Dia terbukti pernah memenangi Liga Inggris. Selain itu, Conte menang Liga Italia dan mencapai final Liga Europa bersama Inter.
Namun, per laporan Marca, Conte menjadi ragu kembali ke Liga Inggris karena melihat dana transfer Tottenham. Apalagi, dia harus bersaing dengan klub-klub rival yang punya kekuatan transfer besar.
ADVERTISEMENT
2. Pemain
Selebrasi pemain Tottenham Hotspur usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada lanjutan pertandingan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. Foto: Matthew Childs/Pool/REUTERS
Conte lebih menyukai pemain matang yang bisa langsung dipakai dalam taktiknya. Sementara itu, Levy menyukai agar manajernya bisa mendidik pemain muda berbakat.
Beberapa pemain pilihan Conte memang spesial. Di antaranya adalah Romelu Lukaku dan N'Golo Kante.
3. Harry Kane
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane berusaha melewati hadangan pemain Manchester United pada lanjutan pertandingan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. Foto: Adrian Dennis/Pool/REUTERS
Kane diduga kuat akan meninggalkan Spurs pada musim panas ini. Dia sudah mengungkap keinginannya untuk hengkang demi mendapat trofi.
Tanpa Kane, Tottenham tentu akan kesulitan. Striker Timnas Inggris itu adalah salah satu mesin gol mereka.
Kabarnya, Conte menilai bahwa skuad Tottenham yang sekarang tak cukup kuat untuk finis di posisi empat besar Premier League. Apalagi, kalau Kane sudah tidak ada.
****