3 Alasan Prancis Kian Garang dengan Adanya Karim Benzema di Euro 2020
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Benzema tidak pernah dipanggil ke Timnas Prancis sejak 2015. Akibatnya, striker Real Madrid itu tidak terlibat saat Prancis tampil Euro 2016 dan saat negaranya menang Piala Dunia 2018.
Absennya Benzema karena dia dituduh terlibat dalam kasus pengancaman Mathieu Valbuena. Benzema disebut membayar orang untuk memeras Valbuena dengan mengancam akan menyebarluaskan sebuah video porno pada 2015 lalu.
Benzema membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa polisi menggunakan metode tidak jujur untuk menjeratnya ke kasus tersebut.
Prancis pun disinyalir akan tampil gemilang dengan adanya Benzema. Di sini kami akan sajikan alasan Prancis bakal tampil garang dengan adanya Benzema.
Pilihan Banyak di Lini Depan
Dengan adanya Benzema, Prancis akan memiliki banyak stok di lini serang. Benzema, Olivier Giroud, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann bisa digunakan di lini serang Prancis.
ADVERTISEMENT
Biasanya, Prancis akan tampil dengan pola 4-2-3-1. Benzema bisa menjadi ujung tombak ditopang Griezmann, Benzema, dan Lemar.
Variasi Formasi
Benzema juga bisa menjanjikan formasi yang banyak untuk Prancis. Dengan kemampuannya yang masih ciamik ditambah kecepatan yang mumpuni membuatnya masih sangat dibutuhkan di dalam tim.
Prancis bisa mengubah formasi dengan 4-3-3. Di situ, Benzema bisa diapit oleh Griezmann dan Mbappe di kedua sisi. Lalu, 4-4-2 juga bisa dimainkan. Duet Benzema Giroud dengan Mbappe di sisi sayap, mengerikan juga bukan?
Benzema Masih Tajam
Benzema masih sangat tajam dan berbahaya di depan gawang lawan. Bersama Real Madrid, penyerang berusia 33 tahun itu bisa membuat 29 gol di semua kompetisi.
Benzema ditopang oleh Modric dan Toni Kroos di Real Madrid. Nah, di Prancis Pogba, Griezmann, dan Mbappe bisa menyuplai Benzema untuk mencetak gol.
ADVERTISEMENT