3 Biang Kerok Inggris Gagal Kalahkan Polandia dalam Pra Piala Dunia 2022

9 September 2021 7:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inggris Harry Kane mencetak gol pertama saat Kualifikasi Piala Dunia Polandia vs Inggris di PGE Narodowy, Warsawa, Polandia. Foto: Kacper Pempel/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inggris Harry Kane mencetak gol pertama saat Kualifikasi Piala Dunia Polandia vs Inggris di PGE Narodowy, Warsawa, Polandia. Foto: Kacper Pempel/Reuters
ADVERTISEMENT
Langkah cemerlang Inggris dalam Pra Piala Dunia 2022 disetop Polandia. The Three Lions gagal meraih enam kemenangan beruntun di kualifikasi Piala Dunia setelah ditahan imbang Polandia, Kamis (9/9) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Aslinya, Inggris sempat unggul duluan lewat gol Harry Kane di menit 72. Akan tetapi, Polandia mengejar lewat gol pemain pengganti Damian Szymanski di menit 90+2 yang menyambut bola kiriman Robert Lewandowski.
Lantas, siapa biang kerok kegagalan Inggris mengalahkan Polandia? Berikut nama-namanya, seperti dikutip dari WhoScored.
1. Kyle Walker
Memphis Depay vs Kyle Walker Foto: Reuters/John Sibley
Umpan Lewandowski datang dari area yang harusnya dijaga Walker. Selain itu, ia juga tak bermain optimal di laga tadi dan jarang membantu Inggris menyerang.
Walau demikian, Walker tercatat membantu Kane mencetak gol. Selain itu, dia juga menghadirkan dua operan kunci.
2. Luke Shaw
Pemain Polandia Damian Szymanski mencetak gol pertama mereka ke gawang Inggris saat Kualifikasi Piala Dunia Polandia vs Inggris di PGE Narodowy, Warsawa, Polandia. Foto: Carl Recine/Reuters
Shaw kalah saat melakukan duel udara melawan Szymanski. Akhirnya, pemain tersebut mampu menyundul bola dan mencetak gol penyeimbang Polandia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Shaw sempat menghadirkan ancaman bagi Polandia. Bahkan, ia melepaskan tendangan bebas yang nyaris berujung gol sundulan Harry Maguire.
3. Mason Mount
Gelandang Timnas Inggris Mason Mount. Foto: Justin Tallis/AFP
Mount mendapat peluang emas mencetak gol di babak pertama. Ia berada di posisi yang bagus, tetapi tendangannya malah keluar lapangan.
Sepanjang laga, Mount melepaskan empat tendangan yang tidak tepat sasaran. Dia berhasil melepaskan satu operan kunci dan satu sapuan.