3 Momen Krusial saat Chelsea Bungkam Atletico Madrid di Liga Champions

24 Februari 2021 5:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Babak 16 Besar Pertama Liga Champions antara Atletico Madrid melawan Chelsea di Arena Nationala, Bucharest, Romania, Selasa (23/2/2021). Foto: Inquam Photos via REUTERS/Octav Ganea
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Babak 16 Besar Pertama Liga Champions antara Atletico Madrid melawan Chelsea di Arena Nationala, Bucharest, Romania, Selasa (23/2/2021). Foto: Inquam Photos via REUTERS/Octav Ganea
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duel seru Atletico Madrid vs Chelsea tersaji di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/21. Dalam laga yang dihelat pada Rabu (24/2) dini hari WIB itu, The Blues berhasil keluar sebagai pemenang.
ADVERTISEMENT
Chelsea memang tampak dominan di pertandingan ini. Meski berstatus tim tamu, armada Thomas Tuchel sukses membikin tuan rumah bak mati kutu.
Adapun, gol kemenangan Chelsea lahir di menit ke-68 via Olivier Giroud. Hasil ini akan meringankan pekerjaan Chelsea di leg kedua, mengingat laga selanjutnya giliran mereka yang bakal jadi tuan rumah.
Berikut kumparanBOLA sajikan 3 momen krusial saat Chelsea tundukkan Atletico Madrid di Liga Champions.

Edouard Mendy Telat Panas, Gawang Chelsea Nyaris Dibobol Cepat

Kiper Chelsea, Edouard Mendy. Foto: Adam Davy/Reuters
Tak lama usai wasit meniup peluit kick off, Atletico Madrid nyaris membuka keunggulan lebih dulu. Hal ini lantaran ulah penjaga gawang Edouard Mendy.
Ya, Mendy nyaris membikin blunder konyol saat laga baru berjalan satu menit. Para pemain Chelsea, yang saat itu sedang memainkan bola di area sendiri, kemudian mengoper bola ke Mendy.
ADVERTISEMENT
Ndilalah, sentuhan pertama Mendy tak lekat dengan si kulit bundar. Di sisi lain, barisan penyerang Atletico sudah berada di area Mendy dan siap menyambar bola tersebut.
Namun, keberuntungan masih berpihak kepada Chelsea. Meski Mendy mendorong bola sedikit lebih kencang, ia tetap berhasil menyapu bola segera keluar dari area kotak penaltinya.
Adapun, Mendy, sepanjang pertandingan tampaknya merupakan pemain Chelsea yang paling santuy. Ya, hal ini lantaran Atletico tak mampu melepaskan satu pun shot on target ke gawang kiper 28 tahun tersebut.

Kartu Kuning untuk Diego Simeone

Diego Simeone memberi instruksi pada para pemain Atletico Madrid. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
Tensi pertandingan kian meningkat di pertengahan babak kedua. Sebabnya, baik Chelsea maupun Atletico berupaya keras membuka keunggulan dengan caranya masing-masing.
Momen kartu kuning yang diterima Diego Simeone juga tak luput mewarnai laga panas tersebut. Kartu kuning untuk Simeone terjadi di sekitar menit ke-64. Menurut pantauan kami, Pelatih berkebangsaan Argentina itu mendapat peringatan kartu kuning dari wasit karena protes keras yang ia layangkan.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, wasit baru saja mengeluarkan kartu kuning tak lama sebelum insiden Simeone. Jorginho dari Chelsea dan Marcos Llorente dari Atletico, adalah dua sosok yang ia ganjar.

VAR Muluskan Gol Akrobatik Olivier Giroud

VAR, masih menuai kontroversi. Foto: REUTERS/Carlos Barria
Di tengah situasi deadlock, beruntungnya Chelsea punya Olivier Giroud. Sepakan 'sepeda kebalik' penyerang senior berusia 34 tahun itu sukses mengantarkan kemenangan untuk Chelsea.
Namun, gol Giroud sempat dianulir wasit tak lama usai bola bersarang ke gawang Atletico. Hal ini karena Giroud dinilai telah berada dalam posisi offside.
Nah, di sinilah peran VAR bermain.
Sempat terjadi diskusi alot antara wasit utama di atas lapangan dengan pihak yang memantau VAR dari dalam ruang. Setelah berkompromi cukup lama, akhirnya tim wasit sepakat untuk memberikan gol tersebut untuk Chelsea.
ADVERTISEMENT
---