3 Pemain Muda Arsenal Ini Bisa Melukaimu, West Ham

David Luiz mencium kening Eddie Nketiah. Foto: Reuters/David Klein

Pertandingan Premier League menghadapi West Ham United, Sabtu (7/3/2020) malam WIB di Emirates Stadium, menghadirkan sebuah kesempatan emas bagi Arsenal untuk terus menjaga asa lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Di bawah asuhan Mikel Arteta, Arsenal perlahan mulai membaik. Meski pekan lalu harus menelan kekalahan menyakitkan dari Olympiacos yang membuat mereka tersisih dari Liga Europa, secara umum penampilan The Gunners sudah lebih bagus dari sebelum-sebelumnya.

Sebelum takluk dari Olympiacos di leg II 32 besar Liga Europa itu, Arsenal sempat menjalani rentetan 10 laga tak terkalahkan. Setelah kekalahan itu pun mereka langsung bangkit dengan menghantam Portsmouth di Piala FA.

Kemajuan yang dialami Arsenal bersama Arteta ini tak bisa dipisahkan dari penampilan cemerlang beberapa pemain muda yang ada di dalam skuat. Menghadapi West Ham nanti, ada 3 pemain muda yang berpotensi menjadi pembeda.

Bukayo Saka si Raja Assist

Bek kiri Arsenal, Bukayo Saka. Foto: Reuters/John Sibley

Di musim yang tidak mudah ini, Arsenal beruntung karena Bukayo Saka mampu menumbuhkan harapan akan masa depan yang lebih cerah.

Usia Saka baru 18 tahun tetapi saat ini dia adalah raja assist di Arsenal. Tercatat, pemain yang bisa bermain sebagai bek maupun winger kiri ini telah menyumbangkan 10 assist di semua ajang.

Liga Europa jadi taman bermain paling menyenangkan buat Saka karena di sana dia sukses mengemas 5 assist. Namun, di Premier League dia juga cukup bertaji.

Tiga assist sejauh ini telah dicatatkan oleh Saka di liga. Yang teranyar adalah pada pertandingan melawan Everton ketika Arsenal menang 3-2. Assist Saka itu diberikan kepada...

Eddie Nketiah si Pembawa Sensasi

Eddie Nketiah sukses membobol gawang Portsmouth. Foto: Reuters/David Klein

Yep, kepada Eddie Nketiah assist tadi diberikan Saka. Nketiah pun sukses mencetak gol yang membuat kedudukan di laga melawan Everton menjadi 1-1 pada babak pertama.

Nketiah sendiri baru bergabung dengan skuat Arsenal lagi pada Januari lalu. Sebelumnya, pada paruh pertama musim, striker 20 tahun itu dipinjamkan ke klub Championship, Leeds United.

Tak sia-sia memang Arsenal memulangkan Nketiah. Pada pertandingan pertamanya sebagai starter di laga Piala FA melawan Bournemouth, Nketiah mencetak satu gol. Arsenal sendiri menang dengan skor 2-1.

Kemenangan atas Bournemouth itu membawa Arsenal ke babak V yang mempertemukan mereka dengan Portsmouth, Selasa (3/3) dini hari lalu. Di situ, lagi-lagi, Nketiah mencetak sebiji gol.

Itu artinya, Nketiah sudah mencetak dua gol dalam dua pertandingan yang dilakoninya secara beruntun.

Gabriel Martinelli si Anak Ajaib

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta (kiri) bersama pemain muda timnya, Gabriel Martinelli, setelah laga versus Portsmouth. Foto: REUTERS/Paul Childs

Datang sebagai anonim, Gabriel Martinelli kini telah menjadi buah bibir. Wajar saja, karena pada musim penuh perdananya bersama Arsenal, remaja 18 tahun itu telah berhasil mengemas 11 gol di semua ajang.

Kesempatan bermain bagi Martinelli sejauh ini memang belum terlampau banyak. Namun, dia mampu menunjukkan efektivitas yang sangat baik untuk pemain seusianya. Pemain asal Brasil itu hanya butuh 180 menit atau 2 laga untuk mencetak satu gol di Premier League dan Liga Europa.

Di Piala Liga, efektivitasnya lebih mengerikan lagi. Tampil dua kali, empat gol berhasil dilesakkannya. Dengan catatan demikian, tak berlebihan jika para fans Arsenal berharap Martinelli bisa menjadi sosok pembeda di partai kontra The Hammers nanti.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran liga Inggris bisa ke MolaTV dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan MolaTV, dan jersi orisinal.