3 Pemain Termahal Barcelona: Total Rp 6,6 Triliun, 'Ambyar' Semua

Philippe Coutinho, pemain Barcelona. Foto: Reuters/Albert Gea

Barcelona tampak kurang cermat jika harus membeli pemain dengan harga selangit. Ada tiga pemain termahal dalam sejarah transfer pembelian mereka dan semuanya tak bisa memberi performa maksimal.

Ada sejumlah pemain yang gagal bersinar saat direkrut Blaugrana pada era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Catatan ini menambah daftar 'aib' pria yang mengakhiri jabatannya sebagai Presiden Barcelona pada Oktober 2020.

Ironisnya, justru pemain yang termasuk gagal tampil memuaskan itu adalah tiga transfer termahal sepanjang sejarah Barcelona. Kalau ditotal, 'Raksasa Catalunya' itu menghabiskan total 390 juta euro (sekitar Rp 6,6 triliun) untuk mendaratkan mereka.

Siapa saja tiga pemain itu? Berikut ini, kami paparkan, dengan mengutip daftar harganya dari Transfermarkt.

1) Ousmane Dembele

Ousmane Dembele terduduk kesakitan setelah mengalami cedera ketika membela Barcelona di laga versus Borussia Dortmund. Foto: Josep LAGO / AFP

Barcelona berhasil mendapatkan jasa Ousmane Dembele pada Agustus 2017. Barcelona merekrut pemain yang dulu dilabeli wonderkid itu dari Borussia Dortmund dengan mahar 135 juta euro (Rp 2,28 triliun).

Dembele memang menunjukkan prospek mantap ketika masih di Dortmund dengan catatan 10 gol dan 22 assist dari 50 laga lintas ajang pada 2016/17. Kecepatan dan skill dribel bola adalah hal paling menonjol dari pemain kelahiran 15 Mei 1997 itu.

Berposisi sebagai winger, Dembele diharapkan bisa tampil ciamik layaknya Lionel Messi. Namun ternyata, pemain Prancis ini cukup mengecewakan.

Sebab, Dembele sering masuk ruang perawatan. Selama membela Barcelona, ia telah merasakan sejumlah cedera dan yang paling sering adalah hamstring.

Dihitung dari September 2017 sampai April 2021, Dembele telah melewatkan 86 laga karena cedera. Teranyar, ia mengalami cedera hamstring lagi yang memaksanya menepi dari Juni hingga baru pulih Oktober 2021.

2) Philippe Coutinho

Pemain Barcelona, Philippe Coutinho. Foto: Josep Lago/AFP

Pada Januari 2018, Barcelona kembali mengeluarkan uang sebesar 135 juta euro (Rp 2,28 triliun) untuk membeli pemain. Kali ini, dia adalah Philippe Coutinho dari Liverpool.

Selama 2013-2018, Coutinho adalah sosok krusial di lini serang Liverpool. Pemain Brasil ini pernah begitu diandalkan The Reds di pos gelandang serang atau winger.

Akan tetapi, Coutinho rupanya kurang bisa nyetel dengan gaya main Barcelona. Ia memang mampu mencetak 20 gol dan 12 assist dari 74 laga lintas ajang pada 1,5 musim pertamanya, tetapi itu dinilai belum cukup.

Pada musim ketiga, Coutinho dipinjamkan ke Bayern Muenchen. Nah, musim lalu atau musim keempatnya di Barcelona, pemain kelahiran 12 Juni 1992 ini hanya bermain 14 kali di lintas ajang dengan catatan 3 gol dan 2 assist karena terganggu cedera hamstring dan ruptur meniskus yang memaksanya menepi hingga 286 hari.

Pada musim ini, Coutinho belum main sama sekali. Sebab, ia masih harus mengembalikan kebugarannya.

3) Antoine Griezmann

Selebrasi pemain FC Barcelona Antoine Griezmann usai mencetak gol ke gawang Athletic Bilbao pada pertandingan Final Piala Super Spanyol di Estadio La Cartuja de Sevilla, Seville, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS

Antoine Griezmann selalu bisa mencetak lebih dari 20 gol di lintas ajang setiap musimnya saat membela Atletico Madrid pada periode 2014-2019. Kemoncerannya membuat Barcelona melirik striker Prancis itu.

Pada Juli 2019, Barcelona mendaratkan Griezmann dengan mahar 120 juta euro (sekitar Rp 2,03 triliun). Bomber kelahiran 21 Maret 1991 itu diharapkan menjadi mesin gol baru El Barca.

Namun, sama seperti Coutinho, Griezmann kurang klop dengan gaya main Barcelona. Pada musim pertamanya, ia hanya mencetak 15 gol di lintas ajang dan total 20 gol di musim berikutnya.

Tak puas dengan performanya, Griezmann akhirnya dikirim lagi ke Atletico. Melalui situs resminya, Barcelona mengumumkan sudah mencapai kesepakatan untuk melepas Griezmann. Nantinya, gaji sang pemain seluruhnya ditanggung oleh Atletico.

Atletico meminjam Griezmann selama satu musim dengan opsi perpanjangan satu musim lagi. Mereka pun bisa mempermanenkan penyerang berusia 30 tahun di akhir musim.

Menurut laporan pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, Atletico hanya harus mengeluarkan dana sebesar 40 juta euro (Rp 673 miliar) untuk mempermanenkan Griezmann. Jauh lebih murah dari saat mereka menjualnya dulu.