3 Pemain Timnas Inggris Langgar Protokol COVID-19 Jelang Laga Internasional

6 Oktober 2020 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi dari para pemain Timnas Inggris. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi dari para pemain Timnas Inggris. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Tiga pemain Timnas Inggris: Jadon Sancho, Tammy Abraham, dan Ben Chilwell kedapatan melanggar aturan karantina COVID-19 menjelang laga internasional pekan ini. Ketiganya pun harus absen membela The Three Lions.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gareth Southgate selaku juru taktik Timnas Inggris telah memanggil 30 pemain pada Kamis (1/10/2020). Mereka disiapkan untuk melawan Wales di laga persahabatan (9/10) serta kontra Belgia (11/10) dan Denmark (15/10) di pentas UEFA Nations League.
Nah, jelang laga internasional tersebut rupanya ketiga pemain Timnas Inggris kedapatan melanggar aturan karantina pemerintah. Jadon Sancho dan Ben Chilwell diketahui menghadiri pesta ulang tahun Tammy Abraham ke-23 di London akhir pekan lalu.
Menurut laporan The Sun, mereka terekam kamera sedang berpesta dengan banyak orang dan mengabaikan protokol kesehatan. Aksi ketiga pemain tersebut kemudian diselidiki oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Ketiganya pun dinilai telah melanggar aturan pencegahan virus Corona di Inggris. Sebab, Pemerintah Inggris sendiri kabarnya melarang adanya perkumpulan lebih dari enam orang.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, FA pun melarang Sancho, Abraham, dan Chilwell bergabung dengan rekan setimnya di Timnas Inggris selama lima hari dan harus menjalani tes COVID-19 sebagai bentuk pencegahan. Ketiganya dipastikan absen di laga kontra Wales.
"Skuat senior Inggris telah berkumpul di St. George's Park menjelang pertandingan melawan Wales, Belgia, dan Denmark. Namun, kedatangan Tammy Abraham, Ben Chilwell, dan Jadon Sancho tertunda sebagai bentuk pencegahan risiko ke grup yang lebih luas," begitu isi pernyataan FA.
Jadon Sancho dan Marcus Rashford saat membela Timnas Inggris. Foto: MIGUEL RIOPA / AFP
"Hal ini guna memberikan waktu untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, mengenai pertemuan sosial yang dilaporkan dihadiri oleh ketiga pemain tersebut selama akhir pekan," ujar FA.
Meski begitu, ketiga pemain itu telah meminta maaf atas perbuatannya tersebut melalui media sosial pribadi masing-masing.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.