4 Biang Keladi Tumbangnya Jerman dari Brasil di Olimpiade 2020

22 Juli 2021 21:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Brasil Richarlison usai membobol gawang Jerman saat pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Internasional Yokohama, Jepang. Foto: Phil Noble/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Brasil Richarlison usai membobol gawang Jerman saat pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Internasional Yokohama, Jepang. Foto: Phil Noble/Reuters
ADVERTISEMENT
Jerman ditumbangkan Brasil 4-2 pada laga pertama Grup D sepak bola putra Olimpiade 2020 di International Stadium Yokohama, Yokohama, Jepang. Sejumlah penggawa Die Mannschaft menjadi biang kekalahan pada laga Kamis (22/7) malam WIB itu.
ADVERTISEMENT
Gol Brasil dicetak oleh Richarlison (7', 22', 30') dan Paulinho (90+4'). Di sisi lain, gol Jerman dibukukan oleh Nadiem Amiri (57') dan Ragnar Ache (83').
Jerman harus berjuang menang di laga berikutnya jika masih mendambakan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Sementara itu, tiga poin pertama menjadi modal bagus buat Brasil.
Pada stori ini, kumparan paparkan empat biang keladi tumbangnya Jerman dari Brasil di Olimpiade 2020. Data-data kami kutip dari Sofascore.

1) Benjamin Henrichs

Pemain Jerman Benjamin Henrichs. Foto: AFP
Pada intinya, bek-bek Jerman adalah yang paling bertanggung jawab atas kekalahan ini. Mereka kerap membiarkan para pemain Brasil tak terkawal dan membuat area pertahanan tim kosong.
Benjamin Henrichs yang menjadii bek kanan, salah satunya. Bek RB Leipzig ini sering melakukan overlap dan membiarkan sisi kanan pertahanan Jerman kosong. Dua dari tiga gol Richarlison tercipta berkat memanfaatkan sisi kanan yang kosong.
ADVERTISEMENT
Henrichs juga nyaris merugikan Jerman lebih banyak. Ia melakukan handball yang berujung penalti, beruntung Florian Mueller bisa menepis bola eksekusi Matheus Cunha di menit 45+1.

2) David Raum

Pemain Jerman David Raum. Foto: AFP
David Raum juga tak mengesankan. Gol pertama Richarlison datang dari sisi kanan pertahanan Jerman, pos Raum. Dari 11 duel darat, ia hanya menang sekali. Ia hanya memiliki umpan akurat 18 dari 27 kali percobaan.
Akan tetapi, Raum sempat membuat 4 sapuan, 1 tekel, dan 1 assist untuk gol Ragnar Ache. Dia perlu meningkatkan performanya.

3) Amos Pieper

Pemain Brasil Richarlison duel dengan pemain Jerman Amos Pieper dan Maximilian Arnold saat pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Internasional Yokohama, Jepang. Foto: Phil Noble/Reuters
Amos Pieper membuat blunder di babak pertama, tepatnya di menit 15. Maksud hati ingin melakukan backpass ke kiper, ia malah 'mengoper' ke Richarlison. Untungnya, Richarlison terlalu lama membawa bola dan ia akhirnya bisa memblok sepakan pemain Everton itu.
ADVERTISEMENT
Selebihnya, Pieper tak mampu berbuat banyak untuk menghalau hattrick Richarlison. Ia membuat satu kartu kuning di laga ini dan digantikan oleh Jordan Torunarigha di awal babak kedua.

4) Maximilian Arnold

Maximilian Arnold. Foto: Ronny Hartmann / POOL / AFP
Maximilian Arnold yang diplot sebagai gelandang diharapkan bisa menjadi motor serangan Jerman. Namun, sang kapten malah tampil mengecewakan.
Arnold diganjar kartu kuning kedua dan kartu merah pada babak kedua, tepatnya di menit 63, usai melanggar Dani Alves. Sebelumnya, ia mendapat kartu kuning pertama pada menit 35.
***