4 Biang Kerok Kekalahan Portugal dari Belgia di Euro 2020

28 Juni 2021 6:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Belgia Eden Hazard berebut bola dengan pemain Portugal Renato Sanches di laga 16 Besar Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Seville, Spanyol. Foto: Alexander Hassenstein/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Belgia Eden Hazard berebut bola dengan pemain Portugal Renato Sanches di laga 16 Besar Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Seville, Spanyol. Foto: Alexander Hassenstein/Reuters
ADVERTISEMENT
Portugal takluk dari Belgia pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Estadio de La Cartuja, Seville, Spanyol, pada Senin (28/6) dini hari WIB. Ada setidaknya 4 pemain yang jadi biang kerok Portugal kalah dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 itu.
ADVERTISEMENT
Gol Belgia dibukukan oleh Thorgan Hazard (42'), sedangkan Portugal gagal mencetak gol. Dengan hasil ini, Romelu Lukaku cs lolos ke perempat final Euro 2020.
Sementara itu, perjuangan Cristiano Ronaldo dan kolega terhenti sampai di 16 besar Euro 2020. Ya, Portugal gagal mempertahankan gelar juara Euro.
Pada stori ini, kami memaparkan 4 biang kerok kekalahan Portugal dari Belgia di Euro 2020. Silakan disimak.

1) Pepe

Pemain Portugal Pepe. Foto: Darko Bandic/POOL/AFP
Penampilan Pepe bikin geram di laga ini. Sebenarnya, sebagai bek tengah, dia tak main buruk-buruk amat. Buktinya, Portugal hanya kebobolan satu gol.
Namun, ulahnya membuat laga ini menjadi sempat rusuh. Pada menit 76, ia melanggar keras Thorgan Hazard dengan cara menjegal kakinya saat sedang memegang bola.
ADVERTISEMENT
Melihat aksi kasar itu, para pemain Belgia lain bereaksi. Mereka tak terima dan tampak agak mendorong Pepe. Para pemain Portugal lain pun jadi ikut terlibat dengan berusaha melerai Pepe dengan pemain Belgia. Akhir cerita, wasit Felix Brych mengganjar Pepe dengan kartu kuning.

2) Bernardo Silva

Pemain timnas Portugal Bernardo Silva berebut bola dengan pemain timnas Luksemburg pada pertandingann kualifikasi piala dunia zona eropa di Stade Josy Barthel, Luksemburg. Foto: Pascal Rossignol/REUTERS
Bernardo Silva gagal menjadi tandem yang oke bagi Cristiano Ronaldo dan Diogo Jota di lini depan. Winger 26 tahun itu sulit melewati adangan Jan Vertonghen.
WhoScored mencatat bahwa Silva hanya membuat satu dribel sukses. Ini membuat serangan Portugal dari sisi kanan menjadi tersendat.

3) Diogo Dalot

Sama halnya dengan Silva, Diogo Dalot juga tak main maksimal di sisi kanan. Bek 22 tahun ini beberapa kali membiarkan pemain Belgia leluasa bergerak di areanya.
ADVERTISEMENT
Dalot mendapat kartu kuning di laga ini. Kehadirannya untuk membantu serangan atau dalam hal ini menyokong Silva juga tidak optimal.

4) Rui Patricio

Rui Patricio saat membela Timnas Portugal. Foto: PEDJA MILOSAVLJEVIC / AFP
Sebenarnya, gol indah Belgia dari tendangan jarak jauh yang dicetak Thorgan Hazard tidak akan tercipta jika Rui Patricio tidak membuat kesalahan. Tendangan akurat yang dilepas adik Eden Hazard itu sesungguhnya agak ke arah tengah gawang Portugal.
Namun, buruknya pemosisian diri dan lambatnya refleks Patricio menyebabkan gol tersebut tercipta.
***