4 Hal Positif Mees Hilgers buat Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

23 November 2021 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mees Hilgers. Foto: Instagram/@meeshilgerss
zoom-in-whitePerbesar
Mees Hilgers. Foto: Instagram/@meeshilgerss
ADVERTISEMENT
Mees Hilgers adalah bek blaster Indonesia-Belanda yang masuk dalam daftar 4 pemain keturunan permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Meski begitu, Hilgers mengaku belum kepikiran untuk membela skuad 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
''Ayah saya orang Belanda, ibu saya orang Indonesia. Saya sudah melihat berbagai pesan di Instagram saat nama saya disebut dalam konferensi pers pelatih timnas,'' kata Hilgers dalam laman resmi FC Twente.
"Jika mereka (PSSI) ingin berbicara [terkait panggilan ke Timnas Indonesia], mereka akan selalu bisa. Namun, saya belum memikirkan itu,'' imbuhnya.
Terlepas dari penjajakan agar Hilgers bisa membela Timnas Indonesia, kehadirannya nanti akan memberi dampak positif bagi skuad 'Garuda'. Memang, apa saja keuntungan Timnas Indonesia jika punya Mees Hilgers?

1) Unggul Duel Udara

Mees Hilgers. Foto: Instagram/@meeshilgerss
Mees Hilgers adalah bek tengah dengan tinggi 1,83 meter. Jika membandingkan dengan postur rata-rata bek Indonesia, seperti Alfeandra Dewangga (1,77 meter), Hilgers jelas unggul.
Posturnya sejajar dengan Victor Igbonefo dan Ryuji Utomo yang sama-sama punya tinggi 1,83 meter. Dengan keunggulan itu, Hilgers tercatat kerap menang duel-duel udara.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Whoscored, selama 12 laga musim ini bersama FC Twente, Hilgers punya catatan apik untuk urusan duel udara. Setidaknya, 2 duel udara kerap ia menangkan di setiap laga.
Bahkan, ia sukses memenangkan 4 duel udara saat timnya menang 1-0 kontra FC Utrecht pada 11 September lalu. Jika dirata-rata dari 12 laga yang telah dimainkannya, Hilgers mencatat 1,4 kemenangan duel udara per gim.

2) Akurasi Umpan Jempolan

Mees Hilgers, pemain keturunan Indonesia. Foto: Instagram /@meeshilgers
Sebagai seorang bek tengah, Mees Hilgers nyatanya punya catatan akurasi passing yang oke. Hal itu menunjukkan bahwa dirinya memiliki kepercayaan diri dalam memegang bola dan tahu harus mengirimnya ke mana.
Hilgers telah main dalam 12 laga bersama FC Twente musim ini. Sebanyak 10 laga ia menjadi starter dan hanya satu kali dimainkan di luar posisi normalnya sebagai bek tengah.
ADVERTISEMENT
Akurasi umpan Hilgers jarang di bawah 75 persen. Kalau pun pernah, itu hanya terjadi dua kali saat menghadapi FC Groningen dan Heracles Almelo. Itu pun ketika ia menjadi pemain pengganti saat menghadapi klub yang disebut terakhir.
Sisanya, ia selalu mencatat akurasi passing di atas 75 persen. Bahkan, Hilgers punya catatan umpan 90 persen akurat saat timnya menghadapi Fortuna Sittard.

3) Mees Hilgers Juga Jago Duel Darat

Mees Hilgers, pemain keturunan Indonesia. Foto: Instagram /@meeshilgers
Tak hanya urusan duel udara, Hilgers juga punya catatan impresif soal tekel, intersep, dan sapuan. Itu artinya, dia juga bisa diandalkan untuk urusan duel darat.
Setiap laga di musim ini, Mees Hilgers setidaknya bisa melakukan 2 tekel untuk menjegal serangan lawan. Bahkan, ia pernah mencatatkan 8 tekel dalam satu laga saat FC Twente bersua NEC Nijmegen pada 24 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Untuk urusan intersep, ia bahkan pernah mencatat 4 intersep dalam satu laga. Saat itu, timnya imbang 1-1 melawan Willem II pada 17 Oktober lalu.
Begitu pula dengan sapuan, Hilgers punya catatan yang juga apik. Ia pernah membuat 4 sapuan kontra SC Heerenveen, 5 sapuan kontra FC Utrecht, dan 6 sapuan saat berhadapan dengan Vitesse. Itu membuktikan bahwa dirinya adalah sosok bek tengah yang tangguh.

4) Usianya Masih Muda

Mees Hilgers. Foto: Instagram/@meeshilgerss
Mees Hilgers adalah pemain kelahiran Mei 2001. Dengan kata lain, usianya kini masih 20 tahun dan bisa menjadi aset jangka panjang Timnas Indonesia. Di usianya yang masih muda, ia sudah menunjukkan kelas bermainnya yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Duel udara oke, duel darat tangguh, hingga akurasi passing yang jempolan. Ia menjadi paket lengkap untuk seorang bek tengah dan cocok untuk proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT