4 Huruf Sakti Ini Kunci Juergen Klopp Jadikan Liverpool Tim Bermental Monster

13 Oktober 2021 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Liverpool Juergen Klopp bersama pemain mengangkat trofi Premier League 2019/2020 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Liverpool Juergen Klopp bersama pemain mengangkat trofi Premier League 2019/2020 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp kini sedang dicintai segenap fan Liverpool karena keberhasilan membawa tim kesayangan mereka menjadi juara dan tetap menjadi kandidat juara musim ini. Ada empat huruf sakti di balik sukses tersebut.
ADVERTISEMENT
Klopp bukan pesulap. Pelatih asal Jerman itu tak ujug-ujug mengubah Liverpool menjadi tim superior saat pertama menukanginya, menggantikan Brendan Rodgers, pada 2015.
Nasib Liverpool di musim pertama Klopp adalah nirgelar dan bertengger di peringkat 8 Liga Inggris 2015/16. Namun, suatu momen ketika The Reds sempat tertahan di peringkat 10 liga musim itu boleh dibilang sebagai titik balik.
“Tolong beri kami waktu untuk melakukan pekerjaan itu tetapi ketika saya duduk di sini dalam empat tahun, saya pikir kami mungkin memiliki satu gelar,” katanya kala itu, dikutip dari talkSPORT.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp. Foto: Catherine Ivill/REUTERS
talkSPORT memaparkan kisah tentang sebuah meeting antara Juergen Klopp dan para pemain di musim tersebut. Dalam rapat pertama yang dihadiri semua pemain usai jeda internasional tengah pekan selesai, satu kata yang terdiri dari 4 huruf yang diucap Klopp mungkin menjadi pelecut.
ADVERTISEMENT
Klopp menjadi bisa lebih lugas menerapkan filosofinya, dan menunjukkan kecerdasan, kepercayaan diri, dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan sebagai pelatih Liverpool. Apa satu kata dari 4 huruf yang dimaksud?
Jawabannya adalah TEAM. T-E-A-M. T berarti Team (tim), E berarti Enthusiastic (antusias), A berarti Ambitious (ambisius), M berarti Mentally-strong machines (Mesin yang kuat secara mental).
“Dia menulisnya dan memperluas arti semua itu. Saya ingat, dia mengatakan bahwa 'ngeri' adalah bagaimana perasaan lawan setelah melawan kami selama 90 menit," kata Simon Mignolet, kiper Liverpool selama 2013–2019, kepada The Athletic.
“Kemudian dia berbicara tentang antusiasme, ambisi, dan kekuatan mental. Itu semua tentang menjadi bagian dari tim, semua orang bekerja sama dan menjadi mesin untuk menghancurkan lawan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Van Dijk merengkuh trofi Liga Champions keenam milik Liverpool. Foto: GABRIEL BOUYS / AFP
Kebenaran kisah ini juga diperkuat oleh kesaksian Jose Enrique, bek Liverpool selama 2011–2016. Dia bilang, Juergen Klopp telah mengubah banyak hal di Liverpool, seperti halnya menekankan pemain harus menghormati para staf.
"Dia mengubah segalanya. Ketika dia meminta mereka (staf) untuk berjalan di depan kami satu per satu, kami semua berpikir, 'Apa-apaan ini?'," kata pria Spanyol itu.
"Klopp berkata, 'Semua orang ini (staf) ada di sini untuk membuat hidup Anda lebih mudah. Apakah Anda tahu nama mereka? Mereka sama pentingnya dengan pemain atau pelatih mana pun. Pastikan Anda selalu menghormati mereka’,” tambahnya.
James Milner punya cerita lain. Menurutnya, latihan keras yang diterapkan Klopp juga menjadi kunci sukses Liverpool.
Pemain Liverpool merayakan gelar juara Premier League 2019/2020 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS
“Sesi pertama latihan kami dengan pelatih adalah selama pekan internasional. Itu sangat intens secara fisik, dengan begitu banyak sprint dan lari dengan intensitas tinggi, sehingga salah satu pemain muda sakit di sisi lapangan,” tulis Milner dalam bukunya 'Ask a Footballer'.
ADVERTISEMENT
“Dia menyerang kami beberapa kali di awal, tetapi sekarang, karena skuad yang kami miliki sangat bagus dan karena dia tahu kami akan mengerahkan segalanya di setiap pertandingan dan setiap sesi latihan, dia jarang harus melakukan itu,” lanjutnya.
Sejauh ini, Juergen Klopp telah memberi 4 gelar buat Liverpool. Itu adalah Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.