4 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda di Laga Kedua vs Timor Leste
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada laga sebelumnya, skuad ‘Garuda’ sukses memecundangi Timor Leste dengan skor 4-1. Meski Timnas Indonesia meraih kemenangan telak, pelatih Shin Tae-yong mengaku kecewa.
Pada laga itu, Evan Dimas cs kecolongan lebih dulu via gol Paulo Gali Freitas di menit ke-35. Baru pada babak kedua, Timnas Indonesia bisa membalikkan keadaan berkat gol yang dicetak Ricky Kambuaya (65’), Pratama Arhan (73’) serta dua gol bunuh diri pemain Timor Leste, yakni Georgino da Silva (77’) dan Junior Filomeno (80’).
''Memang dari sisi skuad menang 4-1. Tapi, sangat-sangat mengecewakan pertandingan kali ini,'' kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai pertandingan, Kamis (27/1).
''Saya dan para pemain harus evaluasi. Saya akan berusaha lebih lagi agar perkembangan tim semakin baik dan meningkatkan mental pemain. Dengan sepatah kata, saya katakan pertandingan ini memang tidak memuaskan,'' tegasnya.
Menyusul itu, bukan tidak mungkin pada laga nanti, Shin Tae-yong akan melakukan sejumlah rotasi pemain. Nama-nama yang performanya tengah menurun bisa saja dipinggirkan dan digantikan dengan nama lain yang bisa menjadi pembeda dalam laga nanti.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari hal itu, berikut ini kumparanBOLA sajikan empat pemain yang berpotensi menjadi pembeda di laga Indonesia vs Timor Leste. Simak ulasan berikut ini.
1. Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya adalah sosok vital di skuad timnas. Ia selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini tengah, termasuk di laga sebelumnya melawan Timor Leste.
Total, Ricky sudah melakoni 13 laga bersama skuad ‘Garuda’ sejak debut melawan Taiwan dalam leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 7 Oktober lalu. Hebatnya, 13 laga selalu dijalani Ricky dengan tampil sebagai starter.
Saat melawan Timor Leste pada Kamis (27/1) kemarin, Ricky tampil menawan di lini tengah. Menurut Lapangbola, 34 umpan sukses berhasil dikirimkannya. Ia juga menjadi pemecah kebuntuan Indonesia melalui sepakan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti di menit ke-65 yang sekaligus membuat kedudukan imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
2. Pratama Arhan
Pada laga sebelumnya melawan Timor Leste, Pratama Arhan jadi salah satu sosok pemain Indonesia yang bersinar. Tampil di babak kedua dengan menggantikan Edo Febriansyah, Arhan mampu menjalankan tugasnya dengan baik di sisi kiri pertahanan Indonesia.
Selain itu, Arhan juga berandil besar dalam tiga dari empat gol kemenangan Indonesia atas Timor Leste. Jika pada gol pertama ia berhasil menuliskan namanya di papan skor via penalti, dua lainnya ia menjadi penyebab pemain Timor Leste melakukan gol bunuh diri.
Gol bunuh diri pertama Timor Leste diawali dari lemparan ke dalam Arhan yang langsung menuju ke kotak penalti. Kiper Timor Leste, Georgino da Silva, tak mampu mengantisipasinya dengan baik, alhasil bola justru masuk ke gawang sendiri.
ADVERTISEMENT
Kemudian, gol bunuh diri pemain Timor Leste berikutnya diawali dari crossing Arhan ke kotak penalti. Bek Timor Leste, Junior Filomeno, berniat untuk menghalau umpan tersebut, tetapi upayanya justru malah masuk ke gawang sendiri.
Menyusul itu, bukan tidak mungkin Arhan akan kembali mengisi starting line up saat kembali bersua Timor Leste, Minggu (30/1).
3. Ronaldo Kwateh
Ronaldo Kwateh jalani debut manis bersama Indonesia saat menghadapi Timor Leste, Kamis (27/1) lalu. Masuk pada babak kedua, wonderkid berusia 17 tahun ini berhasil membuat assist untuk gol yang dilesakkan Ricky Kambuaya.
Selain itu, pergerakannya di lini penyerangan tak jarang membahayakan jantung pertahanan Timor Leste. Menyusul penampilan yang impresif tersebut, Ronaldo bisa saja kembali diturunkan Shin Tae-yong sebagai starter.
ADVERTISEMENT
4. Syahrul Trisna
Syahrul Trisna tampil cukup apik di bawah mistar gawang saat menghadapi Timor Leste pada Kamis (27/1) lalu. Meski satu gol bersarang ke gawangnya, kiper Persikabo ini sempat melakukan penyelamatan yang begitu brilian.
Syahrul berhasil menepis sepakan penalti Mouzinho jelang babak pertama berakhir. Keberhasilan tersebut membuat Timor Leste gagal memperlebar kedudukan dan akhirnya Indonesia mampu bangkit dan mengembalikan keadaan menjadi 4-1 di babak kedua.
Impresifnya penampilan Syahrul Trisna juga terlihat kala ia memperkuat Persikabo. Sejauh 13 laga yang dijalaninya musim ini, ia berhasil membukukan 40 penyelamatan dan empat clean sheet.