4 Skill yang Buktikan Elkan Baggott Bek Berkelas di Laga Kontra Afghanistan

Elkan Baggott dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Elkan Baggott menyedot perhatian dalam laga debutnya saat Indonesia melawan Afghanistan dalam laga uji coba di Turki, Selasa (16/11). Kendati 'Garuda' kalah, Elkan tetap layak diapresiasi.

Elkan terlihat tenang mengawal lini pertahanan timnas. Ia juga punya banyak peran ketika timnas membangun serangan dari lini belakang.

Elkan nyaris tak bisa dilewati lawan. Ia hampir selalu memenangi duel perebutan bola atas maupun bawah dengan pemain Afghanistan.

Sayang, nasib sial menimpa dirinya di babak kedua. Elkan harus ditarik keluar karena cedera, setelah berbenturan dengan pemain Afghanistan.

Berangkat dari hal tersebut, kumparanBOLA merangkum empat skill yang menunjukkan kualitas Elkan sebagai bek tengah. Apa saja?

Passing

Hal pertama yang cukup menyorot dari penampilan Elkan adalah jumlah passing yang ia lakukan di laga tersebut. Kendati tak mentas sepanjang 90 menit, Elkan menjadi pemain dengan jumlah passing terbanyak, yakni 41 kali.

Jumlah passing Elkan amat banyak sebab ia menjadi orang pertama--setelah kiper--yang membangun serangan Timnas Indonesia. Bangunan serangan selalu dimulai dari kakinya, yang kemudian perlahan dialirkan ke lini depan.

Membaca Permainan

Kemampuan selanjutnya yang dimiliki Elkan adalah soal membaca permainan. Ia tahu kapan harus langsung melakukan pressing, dan kapan menunggu lawan membuat gerakan untuk kemudian ia tekel.

Elkan beberapa kali memutus aliran serangan Afghanistan sejak sepertiga lapangan bertahan. Ia sudah melakukan pressing di depan lini pertahanan bak defensive midfielder.

Elkan Baggott dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Kemampuan Elkan yang satu ini juga ia pertontonkan dalam sebuah momen krusial di menit 11. Elkan melakukan cover pergerakan pemain Afghanistan saat sang lawan sudah berada sangat dekat di depan gawang Indonesia.

Sang pemain kemudian terjatuh, namun wasit tak meniup peluit tanda penalti. Cover yang dilakukan Elkan dinilai bersih dan bukan pelanggaran.

Penempatan Posisi

Kemudian soal positioning atau penempatan posisi. Aksi ini bisa dilihat dari cara dirinya membuka ruang di lini pertahanan. Sehingga, penjaga gawang punya opsi mengirim bola ke Elkan tatkala di-pressing striker Afghanistan.

Ketika membantu penyerangan, Elkan menempatkan dirinya di depan gawang Afghanistan. Ia berdiri menempel penjaga gawang lawan untuk membantu menciptakan peluang.

Meski belum berbuah hasil, aksi Elkan yang satu ini cukup merepotkan barisan pertahanan Afghanistan.

Duel Udara

Elkan Baggott bersama Timnas U-19. Foto: PSSI

Duel Udara. Well, soal yang satu ini kemampuan Elkan sangat terasa dampaknya bagi lini pertahanan Timnas Indonesia. Elkan adalah anak muda dengan tinggi badan menjulang 1,94 meter. Hal itu memudahkannya memenangi duel udara.

Para pemain Afghanistan nyaris tak pernah memenangi duel udara versus Elkan di kotak penalti. Menurut catatan kumparan, setidaknya ada dua penyelamatan gemilang via duel udara yang Elkan lakukan.

Di menit 21, Elkan melakukan diving header untuk menyapu umpan crossing Afghanistan dari sisi kiri pertahanan Indonesia. Aksi serupa juga ia lakukan di menit 40.