5 Bintang Belgia di Euro 2020, Tiga Nama Berhasil Juara Liga

Selebrasi pemain timnas Belgia usai mencetak gol ke gawang timnas Belarusia pada pertandingan kualifikasi piala dunia zona eropa di Den Dreef, Leuven, Belgia. Foto: Yves Herman/REUTERS

Timnas Belgia berhasil melenggang ke babak utama Euro 2020 usai keluar sebagai pemuncak klasemen Grup I babak kualifikasi Euro 2020. Tim berjuluk The Red Devils ini berhasil menyabet seluruh pertandingan di babak kualifikasi dengan kemenangan.

Belgia mampu mengandaskan para pesaingnya di Grup I, seperti Rusia yang menjadi Runner Up, diikuti Skotlandia, Siprus, Kazakhstan, dan di urutan terakhir San Marino.

Euro 2020 akan menjadi keikutsertaan keenam kalinya Belgia di ajang terbesar bagi negara-negara benua biru. Dari lima penampilan di edisi Euro sebelumnya, prestasi tertinggi The Red Devils terjadi pada Euro 1980 di mana mereka berhasil menjadi Runner Up.

Di edisi ke-16 Euro kali ini, skuad Belgia berisikan sejumlah pilar yang berlaga di kompetisi elite Eropa. Berkat kedalaman skuad yang mentereng, tim besutan Roberto Martinez ini dijuluki sebagai generasi emas.

kumparan telah merangkum lima pemain bintang Timnas Belgia di Euro 2020 yang akan menarik perhatian penggemar sepak bola. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

1. Eden Hazard

Ekspresi pemain Real Madrid Eden Hazard saat laga melawan saat laga melawan Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Jumat (7/8). Foto: Peter Powell/REUTERS

Meski tengah mengalami masa yang sulit bersama klub Real Madrid, sosok Eden Hazard tak bisa dilepaskan dari daftar pemain bintang Timnas Belgia. Winger berusia 30 tahun ini adalah ikon utama dari The Red Devils.

Hazard sendiri merupakan salah satu pemain awal dari generasi emas Belgia. Dilansir dari Transfermarkt, sejak debut di umur 17 tahun pada November 2008, ia telah mengenyam 107 pertandingan dan mampu membukukan 32 gol serta 33 asis.

Prestasi tertinggi Hazard bersama generasi emas Belgia lainnya adalah mengantarkan negara yang beribu kota di Brussel ini merebut posisi ketiga dalam kejuaraan Piala Dunia 2018.

2. Kevin De Bruyne

Pemain Manchester City Kevin De Bruyne berusaha melewati hadangan pemain Borussia Dortmund Mateu Morey pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. Foto: Ina Fassbender/Pool/REUTERS

Tak terbantahkan bahwa Kevin de Bruyne adalah sosok kunci di lini tengah Timnas Belgia. Pergerakannya sebagai seorang gelandang sangat membantu dalam proses penyerangan The Red Devils.

Hal tersebut terbukti dari torehan 38 asis dari 80 laga yang dilakoninya selama perkuat tim nasional sejak debut pada Agustus 2010. Selain itu, tak jarang juga penggawa Manchester City ini menjadi aktor utama terciptanya gol, total ia berhasil merobek jala gawang lawan sebanyak 21 kali.

Bersama klub, De Bruyne miliki sederet prestasi yang gemilang. Di musim 2020/2021, De Bruyne berhasil mengantarkan The Citizen ke tangga juara Liga Inggris. Ini merupakan pencapaian ketiga kali dirinya membawa tim asal kota Manchester menjadi penguasa Inggris.

Selain itu, De Bruyne juga berhasil membawa Man City untuk kali pertama berlaga di partai puncak Liga Champions. Sayang di laga final melawan Chelsea, cedera menimpanya, alhasil dengan terpaksa De Bruyne ditarik keluar oleh Pep Guardiola.

Hal tersebut turut berimbas ke tim nasional, De Bruyne dipastikan akan absen di laga perdana Euro 2020. Pemain berusia 29 tahun ini kemungkinan akan kembali perkuat Belgia ketika berhadapan dengan Denmark.

3. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku dari Belgia beraksi dengan Domagoj Vida dari Kroasia pada Pertandingan Persahabatan di Stadion King Baudouin, Brussel, Belgia - 6 Juni 2021. Foto: Yves Herman/REUTERS

Romelu Lukaku merupakan ujung tombak andalan Timnas Belgia. Berdasarkan data dari Transfermarkt, sejak debut di usia 16 tahun, Lukaku telah menyumbangkan 60 gol dari 93 laga yang telah dilakoninya. Namanya pun berada di urutan teratas daftar pencetak gol terbanyak Belgia sepanjang masa.

Tak hanya di tim nasional, di klub kariernya pun mentereng. Terakhir, Lukaku berhasil mengantarkan Inter Milan menjadi kampiun Liga Italia 2020/2021.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, penyerang yang kini berusia 28 tahun juga mampu tunjukan ketajamannya di lini depan dengan lesatan 30 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi.

4. Yannick Carrasco

Pemain Belgia Yannick Carrasco beraksi dengan Luka Modric dari Kroasia pada Pertandingan Persahabatan di Stadion King Baudouin, Brussel, Belgia - 6 Juni 2021. Foto: Yves Herman/REUTERS

Musim 2020/2021 jadi musim yang berarti bagi gelandang sayap Timnas Belgia, Yannick Carrasco. Hal tersebut dikarenakan ia adalah salah satu sosok vital dalam keberhasilan Atletico Madrid kembali merengkuh gelar juara Liga Spanyol.

Pemain berusia 27 tahun ini dipercaya tampil dalam 30 laga dan berandil besar dalam 16 gol Los Rojiblancos di liga.

Di tubuh tim nasional, Carrasco telah mengukir 46 penampilan dan mampu mengemas enam gol serta 10 asis sejak tampil perdana pada Maret 2015. Terakhir, ia berkontribusi dalam terciptanya gol Thorgan Hazard kala bersua Yunani di pertandingan persahabatan Jumat pekan lalu.

5. Thibaut Courtois

Courtois saat bersama Timnas Belgia. Foto: Francois Lenoir/Reuters

Timnas Belgia patut beruntung miliki sosok Thibaut Courtois di lini pertahanan. Pemain dengan torehan 84 caps di tim nasional merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Ia miliki karier yang cemerlang baik bersama tim nasional maupun klub.

Sejak debut pada 15 November 2011, Courtois telah menjadi pilar penting tembok pertahanan terakhir Timnas Belgia. Selama mengawal gawang Belgia, penjaga gawang berusia 29 tahun ini berhasil menorehkan 44 clean sheet.

Sepanjang karier di lapangan hijau, Courtois telah mengenyam dua liga terbaik di dunia, yakni Liga Spanyol dan Liga Inggris. Di setiap tim yang dibelanya, ia mampu mengantarkan ke tangga juara.

Sayang, bersama Real Madrid di musim 2020/2021, Courtois nihil prestasi. Meski demikian, penampilannya di bawah mistar masih sangat memukau. Dilansir dari Transfermarkt, dari 38 pertandingan di liga, dirinya berhasil membukukan 17 laga tanpa kebobolan.

Penulis: Alif Zaky Assidiqi