5 Fakta Menarik dari Laga Bayern vs Chelsea di Liga Champions 2019/20

9 Agustus 2020 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pemain Bayern Muenchen Alphonso Davies dan pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Sabtu (8/8). Foto: Michael Dalder/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pemain Bayern Muenchen Alphonso Davies dan pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Sabtu (8/8). Foto: Michael Dalder/REUTERS
ADVERTISEMENT
Duel Bayern Muenchen vs Chelsea dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/20 berakhir dengan skor 4-1. Dengan begitu, Bayern bisa melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan agregat skor 7-1.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Chelsea saat melakoni laga leg kedua ini memang sudah diprediksi. Apalagi, ada enam pemain inti tak bisa mentas karena masalah cedera.
Begitu juga dengan kans Chelsea masuk ke babak perempat final. Itu adalah misi sangat sulit melihat hasil leg pertama di Stamford Bridge yang berakhir dengan skor 0-3 untuk Bayern.
Selain itu, ada sejumlah fakta lain dari laga Bayern vs Chelsea. Berikut kumparan rangkum lima di antaranya.
Catatan Terburuk Chelsea di Liga Champions
Hasil buruk ini mencoreng musim pertama Frank Lampard di Chelsea dan reputasi The Blues di kompetisi Eropa. Sebab, kekalahan atas Bayern mengantar Chelsea pada rekor terburuk mereka di kancah Eropa.
Kekalahan dengan agregat 7-1 adalah hasil terburuk Chelsea di kompetisi Eropa. Catatan terburuk mereka sebelumnya adalah kalah dengan agregat 4-1 dari Barcelona pada 2018.
ADVERTISEMENT
Robert Lewandowski Momok Buat Chelsea
Stiker asal Polandia itu terlibat dalam semua gol Bayern melawan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Dia mencetak tiga gol dan empat assist untuk Bayern di babak itu.
Dengan begitu, Lewandowski menjadi pemain pertama setelah Luis Figo yang mencatatkan lebih dari tiga gol dan assist dalam satu babak Liga Champions.
Pemain Bayern Muenchen Robert Lewandowski saat mencetak gol ke gawang Chelsea di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Sabtu (8/8). Foto: Michael Dalder/REUTERS
Pertahanan Chelsea Keropos
Selain itu, gol keempat Bayern di laga tadi malam merupakan kali ke-16 gawang Chelsea bobol di Liga Champions musim ini. Ini adalah pertama kalinya Chelsea kebobolan begitu banyak gol di Liga Champions.
Di sisi lain, pertahanan Chelsea memang keropos di musim ini. Jumlah kebobolan yang Chelsea rasakan jadi buktinya. Mereka kebobolan 79 gol di lintas ajang musim 2019/20.
ADVERTISEMENT
Dari situ, Chelsea punya rata-rata kebobolan 1,44 gol per laga. Itu rata-rata kebobolan terburuk Chelsea sejak musim 1990/91. Waktu itu, mereka mencatatkan rata-rata kebobolan 1,64 gol per laga.
Bayern Perkasa atas Tim Inggris
Kalah dengan agregat 7-1 adalah salah satu kekalahan terbesar yang pernah tim Inggris rasakan di Liga Champions. Skor agregat yang lebih buruk dicatatkan oleh Arsenal pada babak 16 besar Liga Champions 2016/17. Menariknya, semua kekalahan ini tercipta saat kedua tim melawan Bayern.
Lewandowski Mengagumkan
Berkat dua gol di laga Bayern vs Chelsea, Lewandowski berhasil naik ke posisi empat besar top skorer sepanjang masa Liga Champions.
Dia sudah mengemas 66 gol di Liga Champions. Di atasnya ada Raul Gonzalez dengan 71 gol. Kemudian ada Cristiano di puncak dengan 130 gol diikuti Lionel Messi dengan 115 gol.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.