5 Hal yang Patut Dilakukan MU Jika Pengin Kalahkan Liverpool

23 Oktober 2021 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Atalanta pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris.
 Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Atalanta pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Manchester United (MU) akan meladeni salah satu rival terbesarnya, yakni Liverpool di pekan kesembilan Liga Inggris 2021/22, Minggu (24/10) malam WIB. The Red Devils maju ke laga ini dengan bekal apik di partai sebelumnya, setelah menundukkan Atalanta 3-2 di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Namun, catatan buruk menghantui Ronaldo cs di ajang domestik. MU belum sekalipun memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir di liga, bahkan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan, termasuk takluk 2-4 saat hadapi Leicester City di pekan sebelumnya.
Tak ayal, Ole Gunnar Solskjaer selaku juru taktik MU pun menjadi sorotan. Pelatih asal Norwegia ini diragukan membawa MU kembali meraih tiga poin. Terlebih, Liverpool tengah dalam performa menawan, usai belum terkalahkan hingga delapan pekan Liga Inggris.
Kendati demikian, asa MU untuk meraih tiga poin tetaplah terbuka, apalagi mereka tampil di markas sendiri, Old Trafford. Ada lima hal yang patut dilakukan MU jika ingin menang atas Liverpool. Apa saja? Simak ulasan berikut ini menurut Sportskeeda.
ADVERTISEMENT

5. MU Mainkan Fred & Scott McTominay Sebagai Starter

Pemain Aston Villa Matty Cash beraksi dengan Fred dari Manchester United pada pertandingan Liga Premier antara Manchester United melawan Aston Villa di Old Trafford, Manchester, Inggris, 25 September 2021. Foto: Phil Noble/Reuters
Meskipun Fred dan Scott McTominay belum menunjukkan penampilan yang memuaskan hingga pekan kedelapan Liga Inggris, dua sosok tersebut dipercaya menjadi pilihan terbaik di sektor gelandang bertahan untuk menahan gempuran Mohamed Salah cs.
Duet tersebut terbukti ampuh saat jalani laga melawan Atalanta, lebih tepatnya saat di babak kedua. Pasalnya, tak ada satu gol pun yang bersarang di gawang David De Gea. Dengan demikian, kemampuan Fred dan McTominay bisa ditunjukkan kembali saat hadapi Liverpool.

4. MU Perkuat Serangan Balik

Pemain Newcastle United Matt Ritchie beraksi dengan Mason Greenwood dari Manchester United pada Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris - 11 September 2021. Foto: REUTERS/Phil Noble
Liverpool dikenal rentan dalam mengadang serangan balik. Sebab bek sayap mereka, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson, kerap keluar dari posisi karena asyik menyerang.
Tentunya, hal itu bisa menjadi celah bagi Solskjaer. Ia bisa memaksimalkan penyerang-penyerang MU yang memiliki taji dalam hal kecepatan, yakni Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Jadon Sancho.
ADVERTISEMENT

3. MU Harus Efektifkan Paul Pogba

Pemain Manchester United Paul Pogba berusaha melewati pemain BSC Young Boys pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
Paul Pogba adalah sosok vital di lini tengah Manchester United. Kreativitas dan bagaimana dia mengatur serangan, tak jarang menjadi kunci meraih kemenangan.
Kendati demikian, Pogba sejatinya tak perlu diturunkan sebagai starter saat hadapi Liverpool, itu demi mengakomodasi Fred dan McTominay yang memiliki kekuatan dalam hal bertahan yang lebih baik.
Nantinya, Pogba dapat menjadi sosok yang mematikan, tatkala ia turun dari bangku cadangan. Itu sudah terbukti di laga melawan Atalanta. Pogba yang masuk di menit ke-66 miliki pengaruh besar dalam comeback 3-2 MU atas Atalanta.

2. Arahkan Bola ke Bruno Fernandes

Pemain Manchester United Bruno Fernandes menendag bola ke arah gawang Atalanta pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Bruno Fernandes adalah salah satu pemain yang paling menonjol di tangan Solskjaer. Itu tak terlepas dari kepiawaiannya dalam mengolah ‘si kulit bundar’ serta kemampuan mencetak gol yang kerap membantu The Red Devils.
ADVERTISEMENT
Solskjaer harus memastikan bahwa rekan-rekan yang lain mengarahkan bola ke Bruno dan biarkan sang maestro asal Portugal tersebut melakukan sihirnya di lapangan. Sejauh delapan pekan Liga Inggris berjalan, Bruno telah membukukan empat gol serta dua assist.
Di laga terakhir, Bruno juga berkontribusi besar dalam kemenangan atas Atalanta di Liga Champions. Ia sukses memberikan assist untuk gol Marcus Rashford di menit ke-53.

1. Jaga Kesolidan Bek Sayap

Pemain Manchester United Aaron Wan-Bissaka duel dengan pemain Everton Allan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters
Salah satu sebab dari buruknya penampilan MU adalah memblenya bek sayap mereka, baik Aaron Wan-Bissaka maupun Luke Shaw. Melawan Liverpool, adalah laga berat bagi kedua full-back asal Inggris tersebut.
Pada laga ini, mereka harus lebih berhati-hati, khususnya dalam melakukan penyerangan. Jika salah sedikit, sudah ada Mohamed Salah dan Sadio Mane yang siap mengobrak-abrik lini sayap pertahanan MU.
ADVERTISEMENT
Wan-Bissaka dan Shaw harus dipastikan tengah dalam kondisi terbaik agar bisa menjaga kesolidan lini pertahanan dengan baik.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.