5 Langkah Shin Tae-yong Panggil Pemain Keturunan ke Timnas U-19

24 Oktober 2020 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain keturunan Timnas U-19, Kelana Mahessa. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pemain keturunan Timnas U-19, Kelana Mahessa. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Sebanyak sembilan pemain keturunan direncanakan bakal diboyong Shin Tae-yong ke pemusatan latihan (Training Center/TC) Timnas U-19 di Prancis. Dua dari sembilan pemain tersebut telah mengikuti TC di Kroasia lebih dulu yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa.
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 telah menyelesaikan TC selama dua bulan di Kroasia. Sebanyak 11 pertandingan uji coba telah dilewati dengan meraih lima kemenangan, tiga seri, dan menelan tiga kalah.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyatakan Shin akan melakukan evaluasi sepulangnya dari Kroasia. Salah satu bentuk evaluasi tersebut adalah dengan memanggil pemain-pemain baru, termasuk pemain keturunan Indonesia.
Sebanyak sembilan pemain keturunan itu direncakan bakal dilangsung kemampuannya ketika Timnas U-19 menjalani TC di Prancis mulai 8 Desember. Tak hanya berlatih, skuat 'Garuda Muda' juga akan mengikuti Turnamen Toulon.
Lantas, bagaimana sebenarnya tahapan Shin dalam memanggil pemain keturunan ke Timnas U-19?

Kumpulkan informasi

Pada tahapan awal, PSSI mengumpukan informasi dari berbagai sumber terkait nama-nama pemain keturunan Indonesia. Sejauh ini, seluruh pemain tersebut tengah menjalani karier di Eropa.
ADVERTISEMENT
Pada titik ini, sebanyak 30 nama didapatkan. Dari nama-nama tersebut kemudian disaring berdasarkan sejumlah persyaratan yang ditetapkan tim pelatih.

Pengamatan dari rekaman video

Shin bersama tim kepelatihan dan Indra Sjafri lantas mengamati satu per satu permainan ke-30 pemain tersebut lewat rekaman video yang dikirimkan.
Dari situ, mereka akan menentukan siapa saja yang dirasa layak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti TC bersama Timnas U-19. Duo Mahessa pun dipanggil ke Kroasia setelah Shin melihat rekaman videonya.
Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-19 di Kroasia. Foto: PSSI
Terkait hal ini, ayah Kelana dan Luah Mahessa, Ruly Mahessa, bercerita kepada kumparan bahwa PSSI meminta rekaman video permainan kedua anaknya sebelum memanggil mereka ke Kroasia.
Ia mengaku sempat kesulitan mendapatkannya sebelum akhirnya didapatkan melalui akademi Kelana dan Luah.
ADVERTISEMENT

Pengecekan keabsahan kewarganegaraan

Setelah memilah dari 30 nama, tim legal PSSI kemudian bergerak untuk mengecek keabsahan dari kewarganegaraan pemain tersebut. Jika memenuhi administrasi FIFA dan UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, maka pemain pilihan tersebut akan dipanggil.

Kirim surat izin ke klub

Setelah tahapan pengecekan kewarganegaraan dilewati, PSSI kemudian mengirimkan surat izin ke klub masing-masing pemain untuk mengikuti TC bersama Timnas U-19.
Khusus untuk hal ini, Indra Sjafri menyatakan pihaknya akan dibantu oleh orang asal Italia. Dengan bantuannya, diharapkan klub-klub tempat pemain keturunan Indonesia bergabung mau memberikan izin.
Elkan Baggott bersama skuat Timnas U-19 di Kroasia. Foto: Instagram/@elkanbaggott

Lihat kemampuan langsung lewat TC

Jika klub telah memberikan lampu hijau, maka PSSI akan memanggil pemain tersebut. Shin akan menilai kemampuan pemain keturunan tersebut secara langsung.
ADVERTISEMENT
Jika mulus, maka sembilan pemain keturunan tersebut akan bergabung dengan TC Timnas U-19 di Prancis.
Sejauh ini, Timnas U-19 telah memiliki empat pemain keturunan. Selain duo Mahessa, telah lebih dulu bergabung Jack Brown dan Elkan Baggott.