5 Pemain Ini Disebut Tak Pantas Raih Trofi Ballon d'Or

17 Juli 2021 19:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Ballon d'Or menjadi salah satu penghargaan pemain sepak bola yang bergengsi di dunia. Gelar ini sudah ada sejak tahun 1956 yang digagas oleh France Football.
ADVERTISEMENT
Awalnya, nominasi pemenang Ballon d’Or ditentukan oleh suara jurnalis di seluruh dunia. Namun, pada 2007 FIFA mengubah aturan dengan semua kapten dan pelatih tim nasional memiliki hak suara untuk menentukan.
Oleh karena itu, sempat beberapa kali peraih Ballon d'or diperdebatkan. Banyak yang berpendapat pemain tersebut hanya beruntung mendapatkan anugerah Ballon D'Or.
Dilansir Sportskeeda, berikut ini kami sajikan pemain-pemain yang disebut beruntung memenangi Ballon d'or. Siapa saja?

Luka Modric 2018

Pemain Kroasia Luka Modric berselebrasi di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Inggris, Selasa (22/6). Foto: Pool via REUTERS/Andy Buchanan
Di musim tersebut, Modric berhasil mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions. Ia juga sukses membawa Kroasia sampai ke final Piala Dunia 2018 sebelum dikalahkan Prancis.
Padahal, penampilan Modric sepanjang musim tak begitu mengesankan. Kalau dilihat dari gol, ia cuma bisa membuat dua gol dan delapan assist dalam 43 penampilan bersama Madrid.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu kalah dari rekan setimnya Cristiano Ronaldo. Pemain Portugal tersebut membuat 44 gol dan delapan assist. Namun, Ronaldo tak mampu membawa Portugal berkibar di Piala Dunia.

Cristiano Ronaldo 2013

Reaksi pemain Portugal Cristiano Ronaldo usai dikalahkan Belgia di 16 besar Euro 2020. Foto: Thanassis Stavrakis/Reuters
Ronaldo memang menjalani musim yang sensasional. Dari 55 laga di semua ajang, CR7 membuat 55 gol dan 13 assist. Namun, ia tak memberi gelar La Liga atau Liga Champions kepada El Real.
Seharusnya gelar Ballon d'or di musim tersebut jatuh kepada Franck Ribery. Apalagi, Ribery sukses membawa Bayern Muenchen meraih treble winners di musim tersebut.

Lionel Messi 2010

Aksi Pemain Argentina, Lionel Messi pada laga Argentina vs Ekuador di Copa America 2021. Foto: Diego Vara/Reuters
Keberhasilan Messi meraih Ballon d'or di tahun 2010 juga menuai perdebatan. Ada tiga nama kandidat yang lebih layak mendapatkan gelar tersebut.
Pertama adalah Xavi Hernandez. Ia menjadi kreator dan inspirasi Spanyol meraih gelar Piala Dunia 2010.
ADVERTISEMENT
Rekan setim Messi dan Xavi yakni Iniesta juga layak mendapatkan gelar tersebut. Iniesta lah yang menjadi penentu gelar juara Piala Dunia 2010 Spanyol.
Selain keduanya, ada Wesley Sneijder. Pemain asal Belanda itu membawa Inter Milan meraih tiga gelar dalam semusim termasuk Liga Champions.
Sneijder juga berhasil membawa Belanda melaju ke final Piala Dunia 2010. Namun, De Oranje harus tumbang dari Spanyol.

Pavel Nedved 2003

Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved. Foto: Isabella BONOTTO / AFP
Nedved memang membawa Juventus menjadi kampiun Serie A dan Supercoppa Italia di musim tersebut. Namun, publik menilai tak selayaknya Nedved mendapatkan gelar tersebut.
Apalagi, pemain asal Republik Ceko itu cuma membuat 14 gol dan 17 assist. Penggemar sepak bola lebih menjagokan Thierry Henry yang memenangi Ballon d'Or.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Prancis itu membawa Arsenal juara FA Cup. Henry juga tampil menawan sepanjang musim dengan torehan 32 gol dan 28 assist.

Michael Owen 2000

Michael Owen saat berseragam Real Madrid. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Michael Owen mengantarkan Liverpool menjuarai FA Cup, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa. Pemain asal Inggris itu juga mengemas 24 gol sepanjang turnamen.
Namun, Owen dinilai tak pantas mendapat gelar tersebut. Raul Gonzalez lah yang dinilai pantas mendapatkan Ballon d'Or.
Raul berhasil membawa Madrid juara La Liga dan masuk ke semifinal Liga Champions. Raul sukses juga meraih gelar top skor La Liga dan Liga Champions di musim tersebut.