5 Pemain Spanyol yang Tampil Buruk saat Keok dari Swedia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebenarnya La Furia Roja bisa unggul lebih dahulu lewat gol Carlos Soler di menit ke-4. Namun, Swedia hanya butuh satu menit untuk menyamakan kedudukan lewat Alexander Isak. Lalu, gol kedua tim tuan rumah tercipta dari Viktor Claesson di menit ke-57.
Lantas, siapa saja biang kerok penyebab kekalahan Timnas Spanyol dari Swedia? Berikut rangkuman namanya, dikutip dari Whoscored.
Sergio Busquets
Menjaga kedalaman lini tengah Spanyol, Busquets tak tampil segarang biasanya. Ia hanya sanggup melakukan masing-masing dua tekel dan intersep.
Pada laga kali ini, kapten Barcelona ini hanya bisa memenangkan 7 dari 15 duel yang terjadi. Ia juga tercatat sering kehilangan penguasaan bola sebanyak 13 kali.
Gerard Moreno
Diturunkan di sisi kiri penyerangan Spanyol, Moreno gagal memberikan dampak lebih bagi timnya. Sepanjang 63 menit, ia tak satu pun berhasil melakukan tembakan ke gawang lawan.
ADVERTISEMENT
Ia juga hanya sanggup memenangkan 4 dari 7 duel yang terjadi. Selain itu, Moreno kerap kehilangan penguasaan bola sebanyak 7 kali sebelum akhirnya diganti oleh Adama Traore.
Alvaro Morata
Mengemban tugas sebagai ujung tombak La Furia Roja, Morata tampil kurang greget. Pada laga tersebut, ia kerap kehilangan penguasaan bola sebanyak 7 kali.
Sepanjang pertandingan, Morata hanya sanggup membuat satu tembakan on target dari dua upayanya sebelum ditarik keluar pada menit ke-75.
Unai Simon
Timnas Swedia memang masih kalah dalam urusan melakukan upaya tendangan dalam laga dini hari tadi. Namun tetap saja, Unai Simon harus memungut bola dua kali dari gawangnya sendiri.
Berkat penampilan buruknya, Unai Simon mendapat rating 6,03 dari Whoscored dan menjadi yang terburuk ke-4 di antara pemain Spanyol lainnya.
ADVERTISEMENT
Eric Garcia
Eric Garcia menjadi pemain terburuk pada laga kali ini. Berduet dengan Laporte di jantung pertahanan Timnas Spanyol, Garcia gagal menghalau terjadinya dua gol balasan dari tim tuan rumah.
Pada gol pertama Swedia, Eric Garcia gagal untuk menahan pergerakan seorang Alexander Isak. Sementara saat terjadinya gol kedua, Garcia gagal mengantisipasi umpan dari Dejan Kulusevski yang mampu dikonversi Viktor Claesson menjadi gol.
Tercatat ia hanya mampu melakukan sapuan dan tekel masing-masing sekali pada laga kali ini. Garcia juga kerap kehilangan penguasaan bola sebanyak 8 kali.