5 Pemain yang Diprediksi Bakal Jadi Pelatih Top Usai Pensiun, Ada Duo Liverpool

21 September 2021 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo dari Manchester United bereaksi pada Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris - 11 September 2021. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo dari Manchester United bereaksi pada Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris - 11 September 2021. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Usai pensiun, para pesepak bola banyak melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Karena, kebanyakan--meski tak semuanya--pelatih hebat lahir dari pemain yang memiliki kepintaran di atas lapangan atau vokal untuk memompa semangat rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
Zinedine Zidane menjadi salah satu pelatih yang punya kecerdasan saat bermain. Dia merupakan kreator ulung untuk setiap serangan yang dibangun timnya.
Tak heran, saat menjadi pelatih Madrid, Zidane tergolong sukses dengan merengkuh sejumlah trofi juara di antaranya Liga Spanyol dan Liga Champions.
Lantas, adakah nama-nama tenar lain yang akan mengikuti kesuksesan Zidane sebagai pelatih usai pensiun nanti? Dikutip dari Sportskeeda, berikut 5 pemain yang diprediksi akan menjadi pelatih hebat di masa yang akan datang.

James Milner

Produsen jokes bapak-bapak di Liverpool, James Milner. Foto: Reuters/Carl Recine
James Milner diyakini punya kemampuan untuk menjadi pelatih hebat. Pengalamannya yang sudah membela enam tim selama 19 tahun karier sepak bolanya bisa menjadi acuan.
Milner juga memiliki pengetahuan sepak bola cukup komplet dan sangat disegani oleh pelatih yang pernah melatihnya. Apalagi, sekarang Milner dilatih oleh Juergen Klopp yang merupakan salah satu pelatih terbaik di Liga Inggris saat ini.
ADVERTISEMENT

Jordan Henderson

Aksi Jordan Henderson pada laga Inggris vs Ukraina di Euro 2020. Foto: Ettore Ferrari/Reuters
Henderson berkembang sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini. Para manajer yang pernah melatih Henderson kerap memuji pemain Liverpool tersebut karena memiliki kecerdasan yang tinggi.
Henderson juga sosok yang sangat vokal di atas lapangan. Segala catatan itu membuat Henderson diprediksi bakal menjadi pelatih hebat di kemudian hari.

Joshua Kimmich

Selebrasi pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich di Final Piala Dunia Antarklub melawan Tigres UANL di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters
Salah satu pemain yang punya kecerdasan tinggi di atas lapangan adalah Joshua Kimmich. Berperan sebagai gelandang bertahan, Kimmich tak hanya fokus di belakang, melainkan juga apik saat memberikan tekanan ke pertahanan lawan.
Beberapa pelatih hebat seperti Hansi Flick, Pep Guardiola, dan Carlo Ancelotti pernah menjadi juru latih Kimmich. Hal itu diyakini merupakan modal berharga bagi Kimmich untuk menjadi pelatih hebat nantinya karena mendapatkan ilmu dari sejumlah pelatih kondang tersebut.
ADVERTISEMENT

Giorgio Chiellini

Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, dalam laga International Champions Cup 2019 menghadapi Atletico Madrid. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand
Bek Juventus asal Italia ini juga memiliki modal apik untuk bisa menjadi pelatih kelas dunia. Dari segi trofi, Chiellini tergolong banyak dengan memenangi scudetto bersama La Vecchia Signora sembilan kali beruntun serta puluhan penghargaan individu.
Dalam otobiografinya, Chiellini juga menyatakan minatnya melanjutkan karier sebagai pelatih usai pensiun nanti.

Cristiano Ronaldo

Salah satu pemain yang diprediksi bakal menjadi pelatih hebat adalah Cristiano Ronaldo. Beberapa kali, Ronaldo terlihat ikut memberikan instruksi kepada rekan-rekan setimnya di pinggir lapangan.
Pada final Euro 2016 yang mempertemukan Prancis vs Portugal, Ronaldo aktif di pinggir lapangan untuk memberikan instruksi dan menyemangati rekan-rekannya.
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang BSC Young Boys pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
Saat itu, Ronaldo lebih dulu ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera usai dihantam Dimitri Payet. Dengan bebat di lutut, Ronaldo berdiri di samping Fernando Santos di teknikal area, persis layaknya pelatih.
ADVERTISEMENT
Dalam laga tersebut, Portugal pun menang dengan skor 1-0. Itu menjadi gelar Euro perdana yang didapatkan oleh Portugal.