news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Pergantian Pemain Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola: Ada Sosok Pelatih MU

2 Agustus 2021 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Manchester United merayakan gol Solskjaer di laga final Liga Champions 1998/99 vs Bayern Muenchen. Foto:  Action Images via Reuters / File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Manchester United merayakan gol Solskjaer di laga final Liga Champions 1998/99 vs Bayern Muenchen. Foto: Action Images via Reuters / File Photo
ADVERTISEMENT
Pertandingan sepak bola tak lepas dari yang namanya adu strategi, termasuk pergantian pemain. Tak jarang, pemain yang turun dari bangku cadangan bisa menjadi sosok pahlawan atau ‘supersub’ dalam laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari hal itu, berikut ini kumparan sajikan 5 pergantian pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dilansir dari Sportskeeda.

5. Georginio Wijnaldum (Liverpool)

Perpisahan Gini Wijnaldum usai laga Liverpool vs Crystal Palace Foto: REUTERS/Phil Noble
Tertinggal 0-3 dari Barcelona di leg pertama membuat Liverpool bak menjalankan ‘Mission Impossible’. Terlebih, pemain andalan mereka, Mohamed Salah, tak bisa turun di leg kedua karena cedera. Alhasil, Divock Origi dipasang sebagai juru gedor.
Meski bisa unggul 1-0 di babak pertama, skuad asuhan Juergen Klopp masih perlu mengejar defisit dua gol. Sialnya, bek kiri mereka, Andrew Robertson, cedera dan ditarik keluar lapangan. Sebagai gantinya, masuk seorang Georginio Wijnaldum.
Siapa sangka, masuknya Wijnaldum menjadi sihir tersendiri bagi publik Anfield. Gelandang asal Belanda tersebut sukses membukukan 2 gol cepat pada menit ke-54 dan 56. Tambahan 1 gol dari Origi di menit ke-79 turut menutup laga tersebut dengan kemenangan bagi Liverpool.
ADVERTISEMENT
Skuad asuhan Juergen Klopp pun sukses melaju ke babak selanjutnya berkat unggul agregat 4-3. Bahkan, ‘The Reds’ sanggup membawa pulang trofi Liga Champions 2018/19 usai menaklukkan Tottenham Hotspur dengan 2 gol tanpa balas di laga final.

4. Robert Lewandowski (FC Bayern Muenchen)

Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. Foto: Sven Hoppe/Pool via REUTERS
Selanjutnya ada nama striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. Publik sepak bola dibuat takjub saat dirinya sukses mencetak lima gol hanya dalam waktu sembilan menit. Padahal, dia bermain sebagai seorang pemain pengganti.
Hal itu terjadi dalam pertandingan Bundesliga antara Bayern Muenchen melawan Wolfsburg pada musim 2015/16. Awalnya Muenchen tertinggal 0-1 dari Wolfsburg berkat gol Daniel Caligiuri pada menit ke-26. Namun semuanya berubah saat Lewandowski masuk di awal babak kedua menggantikan Thiago Alcantara.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menyamakan kedudukan, Lewandowski sukses mencetak 4 gol lainnya yang membuat papan skor berubah menjadi 5-1 untuk kemenangan Bayern Muenchen. Fantastis!

3. Eder (Timnas Portugal)

Ederzito Lopes alias Eder. Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
Eder sukses menorehkan penampilan gemilang saat membela Portugal di final EURO 2016. Dia mencatatkan namanya dalam sejarah Timnas Portugal berkat gol semata wayangnya ke gawang Prancis.
Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-79, Eder menggantikan Renato Sanches. Namun, sihirnya baru terlihat di babak perpanjangan waktu, tepatnya menit 108. Selepas mendapat bola dari rekannya, Eder sukses mengecoh bek Prancis, Laurent Koscielny dan melesakkan bola ke gawang Hugo Lloris.
Skor tak berubah hingga akhir laga dan gol semata wayang milik Eder sukses mengantarkan Portugal menjadi kampiun EURO 2016.
ADVERTISEMENT

2. Gareth Bale (Real Madrid)

Gareth Bale di laga kontra Valencia, Senin (16/12/2019) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Susana Vera
Pemain asal Wales ini baru masuk ke lapangan ketika papan skor menunjukkan angka 1-1 antara Real Madrid vs Liverpool pada final Liga Champions 2017/18. Menggantikan Isco di menit ke-61, Bale hanya butuh 3 menit untuk mencetak gol akrobatik dari kakinya.
Tak sampai di sana, 7 menit menjelang laga usai, Bale sukses menambah pundi-pundi golnya. Hingga laga usai, skor 3-1 untuk kemenangan Real Madrid pun tak berubah. Bahkan, Bale sukses menyabet status pemain terbaik di laga tersebut.

1. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United)

Ole Gunnar Solskjaer bersama Darren Fletcher ketika masih aktif sebagai pesepak bola. Foto: MAARTJE BLIJDENSTEIN / AFP
Kala itu Manchester United berhadapan dengan Bayern Muenchen pada partai puncak Liga Champions 1998/99. Tertinggal satu angka dari Muenchen, MU mendapat sebuah keajaiban di perpanjangan waktu babak kedua.
ADVERTISEMENT
Gol penyama kedudukan datang dari Teddy Sheringham di menit 90+1 setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti Muenchen. Tak sampai di sana, Solskjaer yang baru masuk menjelang 10 menit laga usai benar-benar menjadi seorang ‘supersub’.
Pria asal Norwegia tersebut sukses melesakkan gol di menit 90+3 setelah menyambut bola liar dari tendangan pojok. MU pun sukses melakukan ‘epic comeback’ dan merengkuh gelar juara Liga Champions 1998/99.
Penulis: Muhammad Sakti Darma A
****