6 Klub Liga 1 yang Berpotensi Rekrut Jordi Amat

Jordi Amat saat masih membela KAS Eupen. Foto: Instagram/@kaseupenofficial

Jordi Amat kini sedang mencari klub baru usai tak lagi memperpanjang kontrak dengan klub Belgia, KAS Eupen. Mungkinkah calon bek naturalisasi Indonesia akan berlabuh ke tim Liga 1?

"Jordi Amat sudah mengucapkan salam perpisahan kepada tim dan berencana melanjutkan karier di Indonesia," tulis pernyataan KAS Eupen di situs resminya.

Kontra Amat di KAS Eupen hanya akan sampai 30 Juni 2022. Setelah itu, bek kelahiran Spanyol ini bakal berstatus bebas transfer. Sebenarnya, bukan hal mustahil bagi tim Liga 1 untuk merekrut bek 30 tahun ini.

Sebab, menurut laporan SalarySport, Amat mendapatkan gaji sekitar 369 ribu euro atau Rp 5,7 miliar per tahunnya. Angka tersebut disinyalir merupakan rata-rata gaji pemain asing yang mentas di Liga 1.

Lantas, andai Amat benar-benar melanjutkan kariernya di Indonesia, klub Liga 1 mana saja yang paling mungkin untuk mendaratkannya?

1) Bali United

Pemain Bali United merayakan kegembiraan saat penganugerahan juara Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Bali United sang juara Liga 1 2021/22 pastinya ingin meneruskan tren juara kali ketiga di musim depan. Namun juga, 'Serdadu Tridatu' harus berjuang di kualifikasi Liga Champions Asia.

Bali United memiliki lini serang mumpuni yang diisi oleh Ilija Spasojevic, Privat Mbarga, hingga Irfan Jaya. Lini tengah mereka pun kokoh karena keberadaan Brwa Nouri, Eber Bessa, dan Rizky Pellu.

Meski demikian, Bali United perlu memastikan pertahanan mereka. Ya, tim kebanggaan 'Pulau Dewata' memang punya Willian Pacheco dan Nadeo Argawinata. Jangan lupa, Leo Tupamahu yang cukup sering main di Liga 1 musim lalu kini sudah berusia 38 tahun.

Jordi Amat bisa menjadi suntikan yang bagus untuk menggantikan Tupamahu. Kualitas dan pengalaman di sepak bola Eropa yang dimilikinya diyakini akan membuat pertahanan Bali United kokoh. Dari segi gaji, Bali United sangat stabil secara finansial dan itu mestinya bukan persoalan.

2) PSIS Semarang

PSIS di Liga 1 2021/22. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru

PSIS Semarang membuat kejutan dengan meresmikan dua dari sekian pemain tersubur Liga 1 2021/22, yakni Carlos Fortes (20 gol) dan Taisei Marukawa (17 gol). Lini depan 'Laskar Mahesa Jenar' diprediksi bakal mengerikan di musim depan.

Namun, bagaimana dengan pertahanan? PSIS yang finis di urutan 7 Liga 1 2021/22 tercatat kebobolan 34 kali alias keenam terbanyak di antara tim 10 besar.

Wallace Costa atau Alfeandra Dewangga butuh tandem yang kuat di pos bek tengah. Jordi Amat bisa menjadi pilihan bagus. Dewangga sendiri bisa bermain sebagai gelandang tengah jika ketiganya mau main bareng.

Dari segi kemampuan menggaji, PSIS dirasa cukup mumpuni. Gebrakan merekrut Fortes dan Marukawa adalah bukti.

3) Persija

Persija selebrasi usai cetak gol ke gawang PSM dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2021/22 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, pada Senin (21/3/2022) Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru

Persija merupakan salah satu tim Liga 1 yang harus membenahi pertahanan mereka. Musim lalu, 'Macan Kemayoran' kebobolan 40 gol alias ketiga terbanyak di antara tim yang finis 10 besar.

Andritany Ardhiyasa butuh rekan bek yang mampu membuatnya lebih nyaman di bawah mistar. Dua bek tengah Persija, Ryuji Utomo dan Otavio Dutra, tidak tampil cemerlang pada musim lalu. Tony Sucipto pun kini telah berusia 36 tahun.

Jordi Amat dinilai mampu mengisi 'lubang' di pertahanan Persija. Kehadiran Amat diyakini bisa memperbaiki pertahanan tim secara signifikan.

4) Arema FC

Pemain Arema FC Muhammad Rafli (kanan) bersama rekan setimnya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (5/3/2022). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Arema FC menjadi salah satu tim yang paling ambisius untuk menyambut Liga 1 musim baru. Sejauh ini, 'Singo Edan' telah menggaet 7 pemain anyar: Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, Rendika Rama, Hasim Kipuw, Hanis Saghara, dan Ilham Udin Armaiyn.

Dari sekian nama itu, hanya Hasim yang seorang bek tengah. Sekarang, Arema FC memiliki Bagas Adi Nugroho dan Sergio Silva yang juga mengisi pos bek tengah.

Namun rasanya, Arema FC tetap membutuhkan suntikan bek tengah baru jika memang serius ingin juara. Jordi Amat yang memiliki kualitas permainan Eropa tentu akan kian memperkokoh dinding peretahanan tim, sebelum striker lawan berhadapan dengan Adilson Maringa.

5) Rans Cilegon FC

Rans Cilegon FC vs Badak Lampung, Selasa (19/10). Foto: Instagram/@rans.cilegonfc.official

Rans Cilegon FC menjadi salah satu tim paling sensasional di Liga 1 musim baru. Gebrakan mereka untuk mendatangkan Ronaldinho dan Mesut Oezil dalam rangka pertandingan persahabatan telah menegaskan bagaimana finansial mereka begitu baik.

Namun, dua nama itu tak akan menjadi bagian dari skuad mereka untuk Liga 1 musim depan. Rans Cilegon FC mungkin dari sekarang bisa memantau Jordi Amat karena tentunya mereka ingin berbicara banyak di divisi teratas Liga Indonesia.

Rans Cilegon FC masih harus melakukan banyak perbaikan skuad. Salah satunya jelas pertahanan. Amat bisa menjadi tambahan yang sangat bagus untuk mereka.

6) Persis Solo

Selebrasi pemain Persis Solo usai membobol gawang Rans Cilegon FC dalam Babak Final Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/12/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Persis Solo kini bukan lagi klub yang terseok-seok secara finansial. Di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep dan Agakhan Thohir, 'Laskar Sambernyawa' siap menggebrak di Liga 1.

Jadi, Persis juga sangat potensial untuk mendatangkan Jordi Amat. Pertahanan juga menjadi sektor penting yang harus mereka perhatikan untuk bisa terus eksis di Liga 1.