6 Tim Liga 1 Ini Tak Sepakat Kompetisi Tanpa Degradasi
ADVERTISEMENT
Wacana penghapusan regulasi degradasi di Liga 1 musim 2021 mengundang kecaman banyak pihak. Bahkan, dari para kontestan Liga 1 itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Komite Eksekutif PSSI menyepakati aturan tanpa degradasi di Liga 1 2021. Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan klub yang tengah dilanda krisis finansial di tengah wabah virus corona ini.
Kendati begitu, putusan tersebut baru akan dipastikan dalam Kongres PSSI 29 Mei mendatang.
Sejauh ini ada enam tim yang keberatan dengan wacara regulasi tanpa degradasi. Siapa saja mereka? Berikut kumparanBOLA rangkum di bawah ini.
Borneo FC
''Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya. Karena tanpa degradasi, (adalah) satu kemunduran bagi sepak bola Indonesia,'' bunyi pernyataan resmi Nabil Husein, Kamis (6/5).
ADVERTISEMENT
Madura United
''Persiapan Madura United selama ini adalah pelaksanaan kompetisi yang kompetitif dengan adanya promosi dan degradasi, bukan persiapan untuk sebuah turnamen seperti TSC tahun 2016,'' kata Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ulhaq, Sabtu (8/5).
Persipura Jayapura
''Sejak musim lalu kami sudah ribut saat virual meeting. Persipura jelas tidak setuju kompetisi tanpa degradasi. Seburuk apa pun kondisi tim saat ini, kami ingin tetap jalankan regulasi,'' kata Manajer Persipura, Ridwan Madubun, Sabtu (8/5).
ADVERTISEMENT
''Tanpa degradasi sudah pasti mengapaikan sporting merit, integritas. Kompetisi patut diragukan dan makin lebar peluang dilakukannya jual beli pertandingan,'' lanjutnya.
Persib Bandung
"Kami sangat menolak kompetisi Liga 1 tanpa degradasi karena hakikatnya suatu kompetisi adalah promosi dan degradasi," ujar Teddy kepada kumparan, Jumat (7/5).
"Jangan bicara mengenai kerugian dulu, prinsip dasar dari kompetisi yaitu Sporting Merit dan Intergrity harus dijalankan oleh PSSI/LIB. Sporting Merit dan Intergrity sangat jelas diatur di statuta FIFA dan AFC," tambahnya.
Persija Jakarta
Pembina Persija Jakarta , Ardhi Tjahjoko, menilai penghapusan degradasi membuat Liga 1 akan terasa seperti turnamen biasa. Di samping itu, regulasi tersebut akan menjadi tak adil bagi tim-tim Liga 2.
ADVERTISEMENT
''Bagi saya seandainya liga jadi digulirkan tetapi tidak ada sistem degradasi itu tak ubahnya seperti turnamen saja. Mengingat tidak ada nilai kompetisinya. Di samping itu, tentunya dari Liga 2 'kan juga ingin berkompetisi supaya masuk Liga 1,'' kata Ardhi, Kamis (7/5).
''Jadi, saya rasa perlu dipertimbangkan kembali supaya liga dapat kembali kepada marwahnya dan masing-masing klub akan berkompetisi penuh semangat serta punya target akhir,'' tambahnya.
Bali United
Sama hal dengan Persija, Bali United juga memikirkan nasib tim-tim Liga 2 jika regulasi itu benar akan diterapkan PSSI. Menurut Pelatih Stefano 'Teco' Cugurra, regulasi tanpa degradasi akan membuat kualitas liga semakin melorot.
"Saya pikir tidak bagus. Dari Liga 2 juga tentu berusaha untuk bisa naik 3 tim ke Liga 1. Kita semua tahu sepak bola Indonesia sudah tidak ada kompetisi satu tahun. Jika tanpa degradasi tentu berpengaruh pada kualitas sepak bola Indonesia," kata Teco, Kamis (7/5)
ADVERTISEMENT
---
ADVERTISEMENT