8 Pemain FK Senica Diisukan Mundur Buntut Tunggakan Gaji

18 April 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Witan Sulaeman membela FK Senica saat melawan Slovan Bratislava. Foto: Instagram/@fk_senica
zoom-in-whitePerbesar
Witan Sulaeman membela FK Senica saat melawan Slovan Bratislava. Foto: Instagram/@fk_senica
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, FK Senica. Klub yang berkompetisi di Liga Slowakia itu dirumorkan kehilangan delapan pemainnya yang memilih untuk mundur
ADVERTISEMENT
Sport.sk melaporkan delapan pemain memilih mundur dari FK Senica. Seorang pemain yang tak mau disebutkan namanya mengatakan ada ketidakpatuhan berulang kali terhadap persyaratan yang disepakati oleh pemilik. Namun demikian, belum ada kejelasan menyoal delapan nama yang mundur dari FK Senica.
Khusus Egy Maulana Vikri, ia masih terikat kontrak hingga Juni 2023. Sementara, Witan Sulaeman akan segera habis masa peminjamannya dan kembali ke Lechia Gdansk.
Saat melawan Liptovsky Mikulas, Minggu (17/4) dini hari WIB, FK Senica tak bermain dengan kekuatan penuh termasuk Egy dan Witan. Mereka turun dengan tim muda dengan rata-rata usia 19,5 tahun serta dilengkapi oleh 4 pemain dari skuad utama, yakni Mario Mihal, Daniel Masulovi, Raphael Anaba, dan Dominik Duda.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada ancaman dari para pemain FK Senica untuk tidak bermain melawan Zlate Moravce pada 1 April lalu. Hal itu diungkapkan oleh sang kapten, Juraj Piroska.
Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri saat membela FK Senica melawan MFK Tatran. Foto: Instagram/@fk_senica
Musim ini, kondisi keuangan FK Senica kian mendapatkan sorotan. Beberapa waktu lalu, mereka dilaporkan terlilit utang hingga 1 juta euro (sekitar Rp 15,7 miliar). Gaji para pemain juga tertunggak.
Tak cuma belum dapat gaji, pemain dan staf FK Senica juga diusir dari apartemen yang ditinggali. Mereka pun tengah meminta tanggung jawab dari pemilik klub FK Senica.
Eks Direktur FK Senica, David Balda. Foto: Instagram/@directorbalda
Presiden Persatuan Pesepak Bola Profesional di Slowakia (UFP), Jan Mucha Jr., menilai krisis finansial yang dialami FK Senica sudah sangat buruk meski sudah berganti-ganti kepengurusan.
''Situasi di Senica sangat buruk. Ini bukanlah hal yang baru, kita semua sudah tahu itu. Senica telah lama menaruh beban kepada pemilik sebelumnya,'' kata Mucha.
ADVERTISEMENT
''Masalah di klub dimulai pada masa kepemilikan [orang] Venezuela, lalu berlanjut di era kepemilikan yang lain. Jelas, tidak ada yang membuat iri kepemimpinan saat ini, karena telah mewarisi utang yang besar,'' lanjutnya.