AC Milan di Liga Italia Sejauh Ini: Selalu Menang dan Belum Kebobolan

Selebrasi pemain AC Milan usai mencetak gol ke gawang Bologna pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di stadion San Siro, Milan, Italia. Foto: MIGUEL MEDINA / AFP

AC Milan melanjutkan tren positifnya di Liga Italia. Menghadapi Spezia di pekan ketiga, Minggu (4/10), Milan menang dengan skor telak 3-0.

Kemenangan itu membawa Milan berada di posisi kedua dengan sembilan angka. Pasukan Stefano Pioli berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga laga awal. Milan hanya kalah agresivitas gol dari Atalanta yang kini berada di puncak.

Pencapaian Milan bukan cuma menang tiga kali beruntun di laga awal. Rossoneri juga sukses mencatatkan clean sheet di laga-laga tersebut. Pencapaian ini merupakan yang ketiga sepanjang sejarah setelah sebelumnya terjadi di musim 1971/72 dan 1952/53.

Lini belakang Milan memang tampil apik di awal musim ini. Ada rata-rata 19,7 tekel dan 9,3 intersep yang dibuat para pemain Milan di tiga pertandingan awal Seri A. Catatan ini dibantu juga dengan jumlah gol Milan yang sudah menyentuh angka tujuh.

Kisah apik Milan memang bukan terjadi di awal musim ini saja. Akhir musim lalu -khususnya saat Liga digulirkan kembali usai berhenti karena COVID-19- Milan sudah tampil cemerlang.

Anak asuh Stefano Pioli itu meraih sembilan kali menang dan empat kali imbang di lintas ajang.

Catatan itu termasuk kemenangan heroik Milan atas Juventus di Serie A awal Juli lalu. Kala itu, Milan yang tampil di San Siro ketinggalan 0-2 lebih dulu melalui Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo.

Namun, gol-gol dari Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic membuat Milan berbalik unggul 4-2.

"Kami bekerja sama dengan baik. Saya tahu betul akan ada masalah yang akan kami hadapi ke depan. Kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk bisa menembus empat besar," ujar Pioli dilansir Sky Italia.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, di laga melawan Cagliari. Foto: Reuters/Daniele Mascolo

Pioli benar, masih banyak yang harus dibenahi Milan di tiga laga ke depan. Terlebih, Milan belum menemui lawan berat di tiga laga awal ini. Sekadar catatan dua dari tiga tim yang dihadapi Milan merupakan tim promosi.

Namun, dengan mental yang terus terbangun karena kemenangan, bukan tak mungkin Milan dapat menggapai targetnya. Ya, Milan sadar mereka harus kembali lagi mentas di Liga Champions tahun depan.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona