Ada Dagelan ala Alisson dalam Kemenangan Liverpool atas Lyon

1 Agustus 2019 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Liverpool, Alisson Becker. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Liverpool, Alisson Becker. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
ADVERTISEMENT
Salah satu misi Alisson Becker datang ke Anfield adalah menghindarkan gawang Liverpool dari blunder konyol, tapi mematikan. Intinya, Liverpool membutuhkan kiper kelas kakap untuk tampil brilian di musim 2018/19.
ADVERTISEMENT
Percuma punya penyerang sekaliber Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane jika gawang mereka kebobolan melulu. Maka, didatangkanlah Alisson dengan harga selangit dari AS Roma.
Liverpool mendapat apa yang mereka butuhkan dengan kehadiran Alisson. Harga memang tak bisa bohong. Apa yang dikeluarkan oleh Liverpool sebanding dengan kualitas yang dimiliki oleh penjaga gawang asal Brasil tersebut.
Mau mengalahkan Liverpool? Taklukkan dulu si Alisson Becker. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Alisson tak hanya piawai dalam menghalau tembakan lawan, tetapi juga fasih dalam membantu membangun serangan dari belakang, dua atribut khas kiper masa kini.
Alisson langsung menimang gelar di musim pertamanya bersama Liverpool. Tak tanggung-tanggung, Liga Champions 2018/19. Untuk gelar individu, Alisson mendapat penghargaan Golden Glove award 2018/19.
Catatan 21 kali tanpa kebobolan membikin Alisson mendapat penghargaan tersebut. Penjaga gawang asal Brasil itu mengalahkan kompatriotnya, Ederson Moraes, yang hanya sanggup melakukan 20 kali clean sheet.
ADVERTISEMENT
Tapi, catatan-catatan yang membikin penyerang lawan pening itu bukan berarti Alisson kalis dari eror. Salah satunya, muncul di pertandingan pertamanya di pramusim jelang kompetisi 2019/20.
Jadi, begini. Liverpool melakoni uji tanding melawan Lyon pada Kamis (1/8/2019) di Stade de Geneve, Swiss. Liverpool memang menang 3-1, sih. Tapi, ada blunder komikal Alisson di balik gol tunggal Lyon itu.
Entah apa yang ada di pikiran Alisson karena duel baru berjalan sekitar dua menit. Maksudnya, sih, Alisson ini ingin menangkap sepakan menyilang lawan. Sambil berlari, Alisson berusaha menangkap bola tersebut.
Alih-alih menjadi pahlawan, Alisson justru melakukan eror sehingga bola itu lepas dari tangkapannya. Lucunya, Alisson jadi seperti memberikan umpan via manuver nutmeg kepada Mousaa Dembele yang berlari menyambut bola.
ADVERTISEMENT
Entah panik dengan respons lawan atau tidak sengaja, Alisson menjegal Dembele. Ya, sudah, penalti langsung diberikan wasit. Memphis Depay sukses menyelesaikan tugasnya sebagai algojo pada menit keempat.
Blunder Alisson di laga ini jelas menarik perhatian. Memang lucu, tapi jika terjadi lagi di pertandingan resmi, bukannya tidak mungkin perkara demikian bisa merenggut kemenangan Liverpool.
Meski demikian, Juergen Klopp belum kehilangan selera humornya. Ketimbang panik tak karuan, ia lebih fokus kepada progres yang membuat Liverpool akhirnya menang di laga pramusim.
Juergen Klopp and the joy of being a manager. Foto: Reuters/Carl Recine
Ya, begitulah. Untungnya, Liverpool bisa merespons blunder itu lewat gol balasan yang dilesakkan oleh Roberto Firmino dan Harry Wilson. Sementara, satu angka lagi diraih berkat gol bunuh diri Joachim Andersen.
ADVERTISEMENT
"Ini akhir yang baik, hasil yang penting bagi tim meski cara kami kebobolan seperti dagelan. Selamat datang kembali, Alisson!" kelakar Klopp, dilansir Sky Sports.
"Ia tampil brilian di latihan dan pertandingan. Erornya tadi cuma satu situasi khusus, ia hanya perlu membiasakan diri lagi berlaga dengan sarung tangannya. Terlepas dari blunder itu, pertandingan berjalan baik," ucap Klopp.
Kemenangan atas Lyon memutus tren buruk Liverpool di pramusim. Dalam empat laga terakhir, 'The Reds' gagal memetik satu kemenangan pun. Rinciannya, kekalahan dari Borussia Dortmund, Sevilla, dan Napoli, serta hasil imbang melawan Sporting CP.
Bagi para suporter Liverpool, tentu ini menjadi penanda baik soal kesiapan jelang laga Community Shield melawan Manchester City pada Minggu (4/8/2019).
ADVERTISEMENT