Ada Dugaan Aksi Islamofobia dalam Laga West Ham vs Liverpool

7 Februari 2019 0:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamed Salah di laga West Ham United vs Liverpool. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah di laga West Ham United vs Liverpool. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Laga antara West Ham United dan Liverpool tidak hanya bercerita tentang kegagalan 'The Reds' merengkuh kemenangan di Stadion London, tapi juga cerita suram yang menimpa Mohamed Salah.
ADVERTISEMENT
Pertandingan pekan ke-25 Premier League 2018/19 itu seharusnya bisa menjadi panggung gemerlap untuk West Ham berkat keberhasilan Michail Antonio melesakkan gol balasan enam menit setelah Sadio Mane menorehkan keunggulan 1-0 untuk Liverpool.
Laga yang dihelat pada Selasa (5/2/2019) tadi sebenarnya bisa menjadi bukti bahwa West Ham belum habis meski dihajar kekalahan beruntun. Mereka masih sanggup bangkit. Buktinya, The Reds berhasil mereka tahan imbang 1-1.
Apa boleh bikin, rekaman yang menunjukkan aksi menjurus Islamofobia kepada Salah yang dilakukan oleh suporter West Ham beredar media sosial. Menurut laporan The Guardian, hinaan yang menyinggung agama yang dianut Salah itu dilontarkan suporter West Ham saat si bintang Mesir mengeksekusi tendangan sudut.
Laga West Ham United vs Liverpool. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
'The Hammers' jelas berang. Lewat pernyataan resmi yang disampaikan oleh juru bicara klub, West Ham menegaskan bahwa tindakan ini tak bisa dibiarkan. Hukuman pun menanti siapa pun yang terbukti sebagai pelaku.
"Di West Ham United, kami tidak menolerir segala macam bentuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami adalah klub yang terbuka dan menerima perbedaan dan berbagai latar belakang. Tanpa memandang usia, ras, agama atau kepercayaan, status pernikahan, kehamilan, gender, orientasi seksual, disabilitas--semuanya diterima dengan hangat di Stadion London," jelas West Ham.
"Siapa pun yang teridentifikasi melakukan tindakan tadi akan diserahkan ke kepolisian dan juga mendapat hukuman larangan memasuki Stadion London seumur hidup. Tidak ada tempat untuk perilaku semacam ini di stadion kami," tegas West Ham.
ADVERTISEMENT
Kabar baiknya, pernyataan itu tak sekadar formalitas. Berawal dari rekaman yang beredar di media sosial tadi, West Ham menyelidiki rekaman CCTV dan bekerja sama dengan Kepolisian London (The Metropolitan Police Service/Met Police) untuk mengusut tuntas kasus ini. Lewat pernyataannya pula, Met Police menyebutkan bahwa mereka sedang dalam tahap penyelidikan.
"Memang belum ada yang ditahan, tapi penyelidikan masih terus berlanjut. Siapa pun yang menyaksikan tindakan tidak terpuji seperti ini di pertandingan diharapkan untuk segera melapor kepada steward atau petugas kepolisian," jelas Met Police.