Ada Peran Lukaku dalam Transfer Alexis Sanchez ke Inter Milan

Sanchez dan Lukaku merayakan gol. Foto: Reuters / Andrew Yates

Alexis Sanchez akhirnya menemukan setitik harapan untuk kembali berpendar. Setelah melalui satu setengah musim yang buruk bersama Manchester United, ia mendapat kesempatan untuk berseragam Inter Milan hingga akhir musim 2019/20. Ya, 'Iblis Merah' mengambil langkah untuk meminjamkan pemain asal Cile ke Nerazzurri selama semusim.

Menariknya, Sanchez mengakui bahwa Romelu Lukaku punya andil besar atas kepindahannya ke Giuseppe Meazza. Mantan rekan setimnya itu lebih dulu bergabung dengan Inter pada 8 Agustus lalu dengan banderol 65 juta euro.

"Lukaku senang berada di sini, dia juga meyakinkanku untuk datang ke sini," kata Lukaku kepada Sky Sports.

Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Lecce dalam laga debutnya bersama Internazionale. Foto: AFP/Miguel Medina

Sanchez akhirnya bisa semringah kembali merumput ke Serie A. Wajar, sih, mengingat Italia jadi destinasi pertamanya di Eropa. Adalah Udinese yang meminangnya dari Colo-Colo kala itu.

Kontribusinya bersama Le Zebrette juga tak sembarangan. Sanchez berhasil mengantar mereka finis di peringkat keempat klasemen Serie A edisi 2010/11. Ia mengukir 2 gol dan 6 assist dalam durasi tersebut.

"Saya senang kembali ke sepak bola Italia, maka kita akan melihat. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk saya, untuk tim, dan juga para penggemar Inter," jelas Sanchez.

Oke, Inter memang tak sekuat Juventus yang notabene merupakan kekuatan terbesar di Italia. Mereka bahkan telah puasa gelar selama delapan musim ke belakang. Namun, Sanchez optimistis Inter bakal berjaya di musim ini.

"Kami dapat berbicara tentang titel juara, saya di sini untuk memenangi sesuatu. Klub ini (Inter) belum meraih trofi selama delapan tahun, tetapi mereka memiliki segalanya untuk melakukannya," tambah Sanchez.

Alexis Sanchez berseragam Inter Milan untuk musim 2019/20. Foto: Dok. Inter Milan

Inter memang tampak serius dalam mengarungi musim 2019/20. Berbagai sektor mereka benahi, termasuk mendatangkan pelatih kondang macam Antonio Conte. Perlu diingat bahwa pria kelahiran Lecce itu telah menghadirkan tiga Scudetto untuk Juventus dan satu mahkota Premier League buat Chelsea.

Sementara dari segi transfer, satu-satunya klub peraih treble dari Italia itu telah mendatangkan pemain papan atas seperti Diego Godin dan juga Lukaku.

Inter juga tak lupa untuk mengembangkan pemain muda dalam skuatnya. Toleh saja nama-nama macam Nicolo Barella, Stefano Sensi, serta Valentino Lazaro yang usianya belum menyentuh 24 tahun.

"Tim ini diisi pemain muda dan kuat, ada pelatih yang hebat. Kehadiran Conte itu penting, ia menyampaikan kepercayaan kepada para pemain."

Conte is just being Conte. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

Sanchez memang belum melakoni debutnya bersama Inter. Saat bersua Cagliari pekan lalu, Conte masih mempersilakannya untuk menonton dari bangku cadangan.

Namun, kemungkinan besar Sanchez akan melakoni laga perdananya dalam waktu dekat. Inter bakal melakoni jadwal padat dalam dua pekan ke depan --melalui fase grup Liga Champions-- dan Conte diprediksi akan melakukan rotasi untuk menjaga kebugaran skuatnya. Salah satunya, ya, memainkan Sanchez saat berhadapan dengan Udinese di pekan ketiga Serie A.