Adaptasi Cuaca Jadi Kendala Timnas U-23

8 Mei 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-23 Indonesia jelang lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). Foto: Karim Jaafar / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-23 Indonesia jelang lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). Foto: Karim Jaafar / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cuaca dingin di kota Paris, Prancis, menjadi kendala adaptasi yang kini tengah dirasakan oleh penggawa Timnas U-23 Indonesia jelang berhadapan dengan Guinea dalam babak playoff Olimpiade Paris 2024.
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 akan melakoni pertandingan playoff melawan Guinea untuk memperebutkan satu tiket tersisa menuju Olimpiade Paris 2024 di INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5) pukul 20:00 WIB. Laga ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi 'Garuda Muda' untuk amankan jatah slot tersisa jika ingin tampil di Olimpiade.
Pemain Timnas U-23, Ikhsan Nul Zikrak, mengungkap kini ia dan para rekannya sedang dalam proses adaptasi untuk menghadapi cuaca dingin yang cukup ekstrim di Kota Paris. Ini menjadi suatu tantangan yang harus dilewati skuad 'Garuda Muda' demi meraih tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Shin Tae-yong saat Timnas U-23 Indonesia vs Yordania U-23 dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu (21/4/2024) malam WIB. Foto: Dok PSSI
"Para pemain harus membiasakan dengan kondisi cuaca di Prancis yang dingin.Tentu kami menyesuaikan keadaan dan pada hari pertama ini cuma latihan ringan. Kami mempersiapkan diri agar bisa bermain bagus dan masuk ke Olimpiade," ujar Ikhsan dalam keterangan resmi PSSI.
ADVERTISEMENT
Keluhan senada juga dituturkan oleh juru taktik Timnas U-23, Shin Tae-yong, ia menyebut cuaca ekstrim di Paris menjadi hambatan pemulihan fisik skuad Timnas U-23 usai bermain di Piala Asia beberapa waktu lalu. Dirinya berharap 'Garuda Muda' bisa beradaptasi dan miliki fisik prima dalam laga kontra Guinea nanti.
“Seperti apa yang dilihat, jadi menggunakan jaket yang tebal, suhu lumayan dingin. Yang paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain. Jadi secara psikologis mulai capek, mulai lelah. Yang penting kita bisa kontrol kondisi pemain tetap bugar," kata Shin.
Pemain Timnas Indonesia U-23 Ramadan Sanannta berebut bola dengan pemain Timnas Irak U-23 Zaid Ismail pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024). Foto: KARIM JAAFAR/AFP
Timnas U-23 harus menjalani babak playoff usai dikalahkan oleh Irak dengan skor 1-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar, Kamis (2/5) lalu.
ADVERTISEMENT
Hal serupa juga terjadi di pasukan Guinea, mereka juga kalah dari Mali dalam perebutan juara ketiga Piala Afrika beberapa waktu lalu.