AFC Cup 2020: Dimainkan di Mana pun, Ferdinand Sinaga Tak Masalah

25 Februari 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga usai mencetak gol ke gawang Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga usai mencetak gol ke gawang Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang berbeda dari Ferdinand Sinaga musim ini. Jika biasanya sosok kelahiran Bengkulu ini menjadi penyerang tengah di PSM Makassar, musim ini dia bergeser ke sayap kiri.
ADVERTISEMENT
Menariknya, di posisi ini pun Ferdinand tetap moncer. Saat PSM takluk 1-2 dari Tampines Rovers di laga perdana AFC Cup 2020, dia mencetak 1 gol. Dengan begitu, besar kemungkinan Ferdinand kembali mengisi sayap kiri saat PSM bersua Shan United di laga kedua AFC Cup di Stadion Madya, Rabu (26/2/2020).
Jika skenario ini betulan terjadi, Ferdinand tak bermasalah. Bagi eks penggawa Persib Bandung itu, yang terpenting ialah memberikan yang terbaik untuk PSM.
"Main di posisi mana pun saya siap. Mau di belakang striker atau di pinggir, saya siap. Saya tak khawatir dengan penjagaan ketat lawan di laga versus Shan United nanti. Yang terpenting bagi saya adalah memberikan yang terbaik," tegas Ferdinand.
Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga usai mencetak gol ke gawang Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media PSM Makassar
Di laga lawan Shan United, ada tekanan berat untuk PSM meraih kemenangan. Saat ini, 'Juku Eja' di posisi ketiga Grup H dengan 0 poin. Mereka tertinggal 3 poin dari Kaya FC dan Tampines Rovers yang berada di posisi pertama dan kedua.
ADVERTISEMENT
Alhasil, ada pula tekanan berat untuk Ferdinand mencetak gol. Selama menjadi pemain PSM, sosok berusia 31 tahun itu telah membukukan 44 gol dan 8 assist. Namun, soal tekanan, Ferdinand setuju dengan sang pelatih, Bojan Hodak.
"Kami mencintai tekanan," jelas Hodak.
"Kami sudah siap. Setiap hari kami mengikuti instruksi pelatih. Di laga nanti, kami siap memberikan yang terbaik untuk tim ini," sahut Ferdinand.